Benang Layangan Melintang di Suramadu, Pengendara Terluka
Editor
Agus Supriyanto
Jumat, 4 September 2015 22:13 WIB
TEMPO.CO, Bangkalan - Gara-gara sehelai benang bekas layangan putus melintang di Jembatan Suramadu, Salim, warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, nyaris celaka. Lelaki 55 tahun itu nyaris terjatuh saat benang tersebut nyangkut di wajahnya. "Kejadiannya tadi malam sepulang acara selamatan haji keluarga di Surabaya," katanya, Jumat, 4 September 2015.
Beruntung, ucap Salim, saat benang tersangkut, dia langsung menginjak rem sehingga tidak terjatuh. Namun, ujar dia, lilitan benang itu membuat pipinya tergores dan terluka. "Saya baru sadar setelah sampai pintu loket, kok pipi perih, ternyata ada luka gores," tuturnya.
Salim berharap petugas jalan tol Suramadu bisa mengantisipasi, agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain. Apalagi, kata dia, musim kemarau seperti sekarang adalah musim bermain layang-layang. "Kalau kena leher dan dalam kecepatan tinggi, bisa lain ceritanya," ucapnya.
Kepala shift jalan tol Suramadu, Suharyono, kaget mendengar kejadian itu. Dia tampak kurang yakin ada benang layangan melintang di Jembatan Suramadu. "Kejadian ini baru pertama kali saya dengar," ujarnya.
Dia akan meminta petugas jalan tol segera membersihkan bila ada benang layangan bergelantungan di jembatan tersebut. "Kami juga mengimbau warga agar tidak bermain layangan di dekat Jembatan Suramadu."
MUSTHOFA BISRI