Anang Iskandar Jabat Kabareskrim, Begini Komentar Rambo

Reporter

Jumat, 4 September 2015 20:27 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua dari kiri) berjabat tangan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Anang Iskandar, usai memberikan sambutan dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Istana Negara, Jakarta, 26 Juni 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Mojokerto – Komisaris Jenderal Anang Iskandar tinggal menunggu dilantik sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Kepala Badan Narkotika Nasional itu ditunjuk menggantikan Komisaris Jenderal Budi Waseso. Waseso selanjutnya mengisi pos yang ditinggalkan Anang.

“Semoga beliau bisa amanah dan bisa berkoordinasi dengan instansi yang lain, terutama sesama lembaga penegak hukum,” tutur Rambo kepada Tempo, Jumat, 4 Agustus 2015.

Rambo di sini jelas bukan John Rambo, prajurit gagah berani dari Angkatan Darat Amerika Serikat yang dikirim ke medan pertempuran Vietnam dan Afganistan dalam misi membebaskan sandera. Rambo yang ini adalah Rambo Garudo, salah seorang putra Komisaris Jenderal Anang yang berprofesi sebagai dokter.

Rambo tinggal bersama neneknya, Raunah, 86 tahun, di Jalan Empu Nala, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Mojokerto, Jawa Timur. Di rumah yang kini ditinggali Raunah dan Rambo itulah Anang, 57 tahun, lahir dan dibesarkan.

Anang merupakan anak kedua dari enam bersaudara putra pasangan Suyitno-Raunah. Menurut Raunah, almarhum suaminya hanya seorang tukang cukur rambut di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto. “Dulu bapak punya lapak kecil untuk cukur rambut. Setelah pulang sekolah, Anang biasa membantu bapak di sana,” kata Raunah.

Raunah menuturkan awalnya cita-cita Anang bukan ingin menjadi polisi. “Dia dulu setelah lulus SMA ingin ke perguruan tinggi,” katanya. Anang merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas Taruna Nusa Harapan, Kota Mojokerto.

Namun karena keterbatasan biaya, keinginan Anang kuliah pupus. “Zaman dulu biaya masuk perguruan tinggi Rp 300 ribu, tapi saya enggak bisa bayar,” katanya. Karena keterbatasan biaya, Anang akhirnya mengikuti tes masuk Akabri kepolisian. “Dia daftar Akabri dan diterima."

Di mata Raunah, Anang merupakan anak yang berbakti, baik sejak masih berpangkat rendah hingga kini perwira tinggi berbintang tiga. Bila sedang bertugas ke Jawa Timur, Anang selalu menyempatkan menemui ibunya dan memberi uang. Mendengar kabar Anang bakal menjabat Kabareskrim, Raunah bersyukur. “Semoga selamat, sehat, kuat, dan tambah sukses,” ujarnya.

Dari istri pertamanya, almarhumah Ike Yuni Candra Dewi, Anang dikaruniai tiga anak yakni Suryo Gading, Rambo Garudo, dan Tiara Ila Dewi. Sepeninggal istri pertamanya, Anang menikahi Budi Tri Yuliarto, perempuan asal Jawa Tengah, dan memiliki dua anak yakni Tajasa dan Alolita.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

2 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

12 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

15 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

21 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

23 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya