Kejar Bandar Narkoba, Polisi Diserang Warga  

Reporter

Jumat, 4 September 2015 13:21 WIB

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images

TEMPO.CO, Makassar - Tim Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar diserang puluhan warga saat mengejar bandar narkoba berinisial T di Jalan Dangko, Kecamatan Tamalate, Kamis, 3 September, sekitar pukul 23.30 Wita. Sang bandar berhasil kabur dan kepolisian hanya berhasil mengamankan 21 orang yang diduga terkait penyerangan polisi dan peredaran narkoba. Hingga kini, puluhan orang itu masih menjalani pemeriksaan intensif.

Kepala Polres Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Wishnu Buddhaya, mengatakan akibat serangan membabi-buta warga, salah seorang anak buahnya, Brigadir Kepala Siregar, terkena anak panah pada betis kanan. "Kami mulanya mau menangkap seorang bandar (narkoba), tapi mendapat perlawanan warga yang menyerang memakai batu, ketapel dan anak panah, papporo (senjata api rakitan) dan bom molotov," katanya, Jumat, 4 September.

Penangkapan puluhan orang itu bermula dari pengembangan kasus narkoba dengan tersangka bernama Amirullah alias Yoga yang menyebut pemasok serbuk haramnya adalah T yang berdomisili di Jalan Dangko. Setelah memastikan target operasinya berada di rumah teman perempuannya bernama Inggi Pratiwi dan sedang melakukan pesta sabu, pihaknya lantas melakukan penggerebekan.

Saat polisi memasuki rumah itu, para pelaku yang sedang pesta sabu langsung kocar-kacir. Tidak berselang lama, seluruh lampu dimatikan dan dari arah luar rumah itu terdengar teriakan yang mengarahkan untuk menyerang aparat. "Serang! Bunuh!," ucap Wishnu menirukan suara para rekan-rekan bandar narkoba saat polisi melakukan penggerebekan. Karena terdesak, polisi sempat menghentikan sesaat operasi itu.

Wishnu mengatakan pihaknya melanjutkan melakukan penyisiran di TKP setelah datang bantuan personel dari Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Reserse Mobile Kepolisian Resor Kota Besar Makassar dan Kepolisian Sektor Tamalate. Hasilnya, diamankan 21 orang dengan rentang umur 15-32 tahun. Salah seorang di antaranya yaitu Asriadi (18) ditembak pada paha kiri karena melawan dan teridentifikasi sebagai penyerang polisi.

Dalam operasi itu, aparat Polres Pelabuhan Makassar menyita pelbagai barang bukti. Di antaranya yakni 1 sachet sabu, 2 alat timbang, 11 alat isap, 3 sendok sabu, masing-masing sebilah badik, parang dan keris, 2 ketapel, 6 anak panah, sebuah dompet, tiga telepon seluler, 4 bungkus peluru air softgun, 1 amunisi flash ball dan sejumlah barang lainnya. Dalam operasi itu, tujuh unit sepeda motor milik polisi juga dirusak.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Sultan Iqbal, mengatakan sepanjang Jalan Dangko merupakan salah satu kawasan zona narkoba di Makassar. Seperti Kampung Sapiria yang dijuluki kampung narkoba, di lokasi itu para bandar narkoba memasang kamera pengawas di pelbagai sudut lorong sehingga mereka langsung kabur saat mengetahui aparat datang melakukan penangkapan.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

12 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

1 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya