Setelah Ditinggal PAN, Inilah yang Dilakukan Prabowo

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 3 September 2015 20:07 WIB

Calon Presiden, Prabowo Subianto, bersalaman dengan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, seusai menandatangani Deklarasi Permanen Koalisi Merah Putih di pelataran Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, 14 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Partai Amanat Nasional resmi merapat ke Koalisi Indonesia Hebat, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampak menghadiri silaturahmi di Kantor Partai Keadilan Sejahtera di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Prabowo datang ditemani beberapa staf, termasuk Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, sekitar pukul 18.55, Kamis, 3 September 2015. Ia tampak disambut sejulmah petinggi PKS, kemudian dibawa menuju salah satu ruangan untuk mengadakan rapat tertutup.


Sebelumnya Prabowo bersama para petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) juga mengadakan pertemuan di Bakrie Tower. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah, Anis Matta, Ketua Umun PAN Zukifli Hasan, dan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno.


Dalam pertemuan itu, Prabowo bersama petinggi partai yang lain menerima penjelasan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Seusai pertemuan, Prabowo menegaskan posisi PAN di antara kedua koalisi parpol.


"PAN masih bersama kami. Tidak pindah ke KIH dan tidak keluar KMP," kata Prabowo usai pertemuan petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) di Bakrie Tower, Kamis, 3 September 2015.

Prabowo mengatakan ia menghormati keputusan PAN untuk bergabung dengan pemerintah. Ia menilai gesernya PAN menjadi sebuah perimbangan dalam pemerintahan. "Kita menjalankan check and balance demi kebaikan bangsa dan rakyat," kata Prabowo.

Adapun Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menyampaikan salah satu alasan langkah PAN mendukung pemerintah. Menurut Eddy, selama ini pihaknya justru lebih sering kerja sama dengan KIH. "Di lapangan, untuk pilkada, kami lebih sering berkoalisi dengan KIH dibanding KMP," kata Eddy saat ditemui di Bakrie Tower.


Eddy menuturkan bahwa merapatnya PAN ke pemerintah dilakukan demi perbaikan ekonomi Indonesia yang sedang lesu. "Kami bahu-membahu untuk memperbaiki ekonomi," ujar Eddy.

Pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais, menyatakan memberikan restu atas langkah elite partai pimpinan Zulkifli Hasan itu untuk pindah ke KIH. Amien mengatakan dukungan itu diberikan dengan sejumlah syarat. Salah satunya, koalisi untuk Jokowi harus menjadi besar.

"Bila Golkar berhasil dipecah, PPP berhasil diadu domba, rangkulan pemerintah kepada PAN bisa menjadi rangkulan maut," tutur Amien Rais di pendapa rumahnya di Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis, 3 September 2015.

Bergabungnya PAN ke KIH menyebabkan suara KMP di DPR gembos dari 292 suara menjadi hanya 243 suara. Sebaliknya, KIH yang sebelumnya hanya memiliki 207 suara kini menjadi 256 suara. Perpindahan PAN menyebabkan posisi KIH di DPR saat ini lebih kuat dibanding KMP.

DESTRIANITA | NIBRAS NADA NAILUFAR


Advertising
Advertising


Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

17 Agustus 2023

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

17 Juni 2023

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya