Setelah Tukang Ojek, Jokowi Undang Pedagang ke Istana Negara

Reporter

Kamis, 3 September 2015 13:58 WIB

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan pengendara ojek, supir mikrolet, Supir Metro, Kopaja dan supir taksi saat makan siang di Istana Negara, Jakarta, 1 September 2015. Sejumlah Supir menyampaikan keluhannya seperti banyaknya pungutan liar yang meminta para supir umum. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo siang ini menggelar makan siang dengan 100 pedagang pasar di Istana Negara. Pedagang yang berasal dari 19 pasar di seluruh Jakarta tersebut makan siang sambil berdialog dengan Presiden.

"Senang sekali siang ini bisa bertemu semuanya," kata Jokowi saat membuka pidato di hadapan para pedagang pasar di Istana Negara, Kamis, 3 September 2015. Jokowi mengaku mengundang para pedagang pasar agar bisa mendapatkan masukan mengenai masalah yang ada di pasar, baik soal penataan pasar maupun masalah harga. "Juga harapan ke depan apa," katanya.

Jokowi mengatakan sebenarnya masalah pasar merupakan urusan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tapi ia mengaku ingin membantu untuk menata pasar. "Sebenarnya ini urusan pasar urusan Pak Ahok, bukan Presiden. Tapi saya tetap concern membantu penataan asalkan betul-betul ditata," katanya.

Pedagang yang diundang antara lain pedagang kue subuh dan daging dari Pasar Senen, pedagang mainan dari Pasar Gembrong, pedagang suvenir dari Pasar Jatinegara, pedagang burung dari Pasar Pramuka, pedagang kaki lima dari Tugu Proklamasi, pedagang buah dari Pasar Induk, pedagang sayur dari Pasar Minggu, pedagang baju dari Pasar Tanah Abang, dan pedagang burung dari Pasar Pramuka.

Selasa lalu, Jokowi mengundang makan siang sopir ojek reguler, sopir Go-Jek, sopir Kopaja, sopir Metro Mini, sopir taksi Express, dan sopir mikrolet. Total ada 88 orang yang diajak makan siang oleh Presiden di Istana Negara. Dalam kesempatan itu, masing-masing mendapat kesempatan untuk curhat kepada Presiden.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

19 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

37 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya