Lantik Teten, Kantor Staf Presiden Dipertahankan

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 2 September 2015 11:34 WIB

Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki saat dilantik menjadi Kepala Staf Presiden di Istana Negara, Jakarta, 2 September 2015. Teten Masduki menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan fungsi Kantor Staf Presiden tetap pada posisi saat ini. Meskipun lembaga ini masuk daftar evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

"Ya, kan, sudah ada orangnya, sekarang kepala ada, sopir ada, masak kendaraannya enggak ada?" ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Rabu, 2 September 2015.

Hari ini, Presiden Joko Widodo melantik Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Binsar Panjaitan. Naiknya nama Teten cukup mengejutkan karena nama yang beredar sebelumnya adalah Johny Lumintang.

Menurut Pratikno, Jokowi memilih Teten karena dianggap telah paham seluk beluk pemerintahan. Di Kantor Staf Presiden, Teten akan memimpin lima deputi.

Teten sendiri mengaku baru diberi tahu soal jabatan barunya 30 menit sebelum pelantikan. "Saya ditelepon Pak Pratikno pukul 08.30," kata Teten. Soal kelembagaannya sendiri, Teten mengatakan akan mendiskusikannya dulu dengan Jokowi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan hampir menyelesaikan evaluasi 28 lembaga non-struktural. Menurut dia, hasil evaluasi akan disampaikan pada pertengahan September. Hasilnya, separuh lembaga akan dihapus.

Kantor Staf Presiden sendiri, menurut Yuddy, memiliki fungsi-fungsi yang mirip dengan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Namun keputusan mengenai kelembagaan Kantor Staf Presiden diserahkan kepada Jokowi.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

7 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

15 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

18 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

20 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

26 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

27 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

29 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

29 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

30 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

34 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya