Gorontalo Menuju Smart City
Selasa, 1 September 2015 16:32 WIB
INFO BISNIS -Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah hasil pemekaran yang terbilang sukses. Kini, muncul sebuah ide baru untuk menjadikan Kota Gorontalo yang sering disebut juga Kota Hulontalo ini menjadi smart city, yaitu smart government, education, health, transportation, dan berbagai aspek yang dibutuhkan masyarakat lainnya. Kemudahan koordinasi dan koneksi menjadi salah satu unsur penting dari munculnya konsep ini.
Wali Kota Gorontalo H. Marten A. Taha ingin kota yang dinakhodainya ini menjadi sebuah kota yang transparan dalam menjalankan program pembangunannya, serta mudah dijalankan aparat. Selain itu, kota ini juga nantinya mudah diakses masyarakat luas.
Karenanya, pembangunan teknologi informasi akan menjadi basis utama dari konsep smart city ini. “Sebagian besar kecamatan dan kelurahan telah terintegrasi dengan fiber optic, hanya sebagian kecil saja yang belum selesai,” ujar Marten.
Dalam implementasi awal, smart city akan lebih banyak digunakan untuk memudahkan koordinasi dan sinergi di antara semua bagian di pemerintahan, mulai dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kecamatan, kelurahan, hingga wali kota.
Namun, kata Marten, untuk ke depan smart city ini tidak hanya dikonsentrasikan untuk menunjang kemudahan pemerintahan, tapi juga untuk masyarakat luas, tak terkecuali anak muda. Bagi para calon intelektual muda, nantinya akan diciptakan ruang interaksi dan kreasi bernama technopark. Di sini, pemerintah kota akan menyediakan fasilitas koneksi Wi-Fi gratis bagi remaja dan anak muda agar bisa mencari inspirasi sekaligus menuangkan ide-idenya.
Tak hanya smart city, Gorontalo juga menyiapkan diri untuk menjadi sebuah kota jasa. Hal ini mengacu pada ketersediaan fasilitas yang sudah dimiliki sekaligus yang tengah dipersiapkan Pemerintah Kota Gorontalo. Ide ini sangat bagus karena Gorontalo bisa menjadi kota transit, terutama bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat indah di sekitar kota, salah satunya Pantai Olele.
Investor sendiri sudah mulai berdatangan ke Gorontalo. “Akhir tahun ini kemungkinan akan masuk jaringan Hotel Santika dan Swiss-Bel,” kata Marten. Untuk mengantisipasi datangnya investor, Pemerintah Kota Gorontalo memberikan kemudahan dan kepastian hukum bagi calon penanam modal tersebut. ”Karena itu, kami membentuk Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) untuk memudahkan para investor mengurus semuanya.”
INFORIAL