Mata-matai PNS Nakal, Bandung Luncurkan Aplikasi

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 16:54 WIB

Ratusan PNS Membolos di Hari Pertama Kerja. Tempo/Muhammad Yunus

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung meluncurkan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil elektronik (e-PUPNS), Kartu Pekerja Elektronik (KPE), dan Sistem Informasi Administrasi Presensi (SIAP) di Plaza Balai Kota Bandung di Jalan Wastukancana, Senin, 31 Agustus 2015.

Menurut Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Bandung Dandan Riza Wardana, peluncuran tiga aplikasi ini merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan birokrasi yang lebih profesional, proporsional, transparan, dan akuntabel. "Kami ingin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Dandan.

Dandan mengatakan kedisiplinan PNS yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Bandung masih terbilang sangat rendah. Beberapa perilaku buruk yang sering dilakukan para PNS di antaranya membolos tanpa keterangan, tidak adanya kesesuaian antara daftar hadir manual dan check lock, serta belum semua SKPD memenuhi laporan kehadiran bulanan.

"Hasil evaluasi BKD (Badan Kepegawaian Daerah) menunjukkan tingkat kesadaran PNS masih rendah. Banyak yang tidak mematuhi ketentuan jam kerja dan banyak pula yang tidak mengisi daftar hadir," ujar Dandan.

Dengan hadirnya tiga aplikasi tersebut, Dandan melanjutkan, pengendalian kedisiplinan PNS serta perangkat dinas lainnya diharapkan bisa maksimal. Kemudian perangkat tersebut juga memberikan ruang lebih luas bagi pemimpin SKPD untuk menilai dan mengarahkan kinerja PNS agar bekerja secara profesional.

"Setidaknya ketiga sistem itu bisa memaksa pegawai hadir tepat waktu dan pulang sesuai ketentuan. PNS juga akan mengisi waktu kerja dengan kegiatan yang produktif sesuai dengan tugas masing-masing," ucapnya.

Tiga aplikasi yang akan mulai diterapkan pada September 2015 ini akan berjalan sesuai dengan konsep Kota Pintar yang digaungkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Evi S. Shaleha menjelaskan pelaksanaan PUPNS elektronik yang dimulai pada September 2015 diprediksi rampung seluruhnya pada 31 Desember 2015.

"Namun, untuk memberikan waktu yang cukup bagi SKPD dan BKD dalam memverifikasi data PNS di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, jadwal registrasi dan entri data elektronik PUPNS pada tingkat SKPD akan diatur lebih lanjut," tutur Evi. "Untuk Dinas Pendidikan mulai 8 September hingga 30 November 2015. Sedangkan SKPD selain Dinas Pendidikan dimulai 8 September hingga 31 Oktober 2015."

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya