Sayang Uang, Calon Bupati Tunggal Minta Pilkada Tak Ditunda

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 16:18 WIB

Anggota KPU Arief Budiman memberi penjelasan kepada wartawan tentang pendaftaran calon peserta Pilkada 2015. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Calon Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meminta pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Tasikmalaya tidak ditunda hingga 2017. Jika pilkada ditunda, Uu yang saat ini menjabat Bupati Tasikmalaya menganggap anggaran akan membengkak.

"Kalau pilkada Tasikmalaya ke 2017 berarti kembali ke titik nol. Jika ke titik nol, berarti anggaran yang sudah diserap KPUD dan Panwas sebanyak Rp 17 miliar harus dianggarkan kembali 2017. Ini dobel anggaran, sayang uangnya," kata Uu saat ditemui di Pendopo Lama Tasikmalaya, Senin, 31 Agustus 2015.

Secara pribadi ia mengaku sudah mengeluarkan biaya menjelang pilkada. Kata dia, peristiwa politik tidak lepas dari cost politic. "Saya sudah (keluar biaya). Supaya tidak olokejo (hambur biaya), pilkada tidak ditunda," kata dia. Uu sudah menempuh beberapa cara agar pilkada tetap dilakukan Desember 2015. Saat ini dia sudah meneken surat kuasa bagi beberapa pengacara untuk menindaklanjuti gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"Kemudian juga didorong, dibantu pengurus DPP PPP, sehingga saya memiliki kekuatan. Kemarin tidak didorong pengurus DPP, sekarang ada dorongan pengurus DPP sekali pun DPP tidak secara institusi membuat legalitas formal mengajukan gugatan ke MK. Tapi minimal ada dorongan moril ke saya," katanya.

Disinggung soal peluang dikabulkannya gugatan, Uu mengaku tidak bisa menjawabnya. "Hanya mereka yang tahu," katanya. Uu kembali menegaskan motivasi dirinya yang akan mengajukan gugatan penundaan pelaksanaan pilkada ke Mahkamah Konstitusi karena khawatir ada dobel anggaran.

Sebelumnya, pilkada Kabupaten Tasikmalaya ditunda ke 2017 karena hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar hingga akhir pendaftaran pasangan calon ditutup oleh KPU Tasikmalaya. Pasangan yang mendaftar, yakni Uu Ruzhanul Ulum-Ade Sugianto, yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, PAN dan PKS.

Partai lainnya, di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Gerindra sebetulnya sudah memiliki bakal calon bupati. Namun partai tersebut gagal mendaftarkan calon ke KPUD dengan berbagai alasan.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

18 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

18 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

18 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

23 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

49 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).

Baca Selengkapnya

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

29 Mei 2022

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah atau TPS.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

26 Desember 2018

KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

PT KAI meluncurkan Kereta Api Galunggung relasi Kiaracondong-Tasikmalaya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu

Baca Selengkapnya