Habis Ribut, Dor! Tentara Itu Tewas, Polisi-TNI Tegang Lagi  

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 06:40 WIB

AP/Anupam Nath

TEMPO.CO, Makassar-Komando Daerah Militer VII/Wirabuana mengusut kasus penembakan yang menewaskan anggota Kompi B Batalyon Infanteri 721/Makkasau, Prajurit Dua Yuliadi di Sirkuit Permanen Sport Centre, Jalan Stadion Pekkabata, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Minggu, 30 Agustus, sekitar pukul 16.00 Wita. Pengusutan kasus itu juga sedang telisik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat.

Kepala Staf Kodam VII/Wirabuana, Brigadir Jenderal Kurnia Dewantara, menuturkan pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan Yuliadi. Kurnia mengatakan pihaknya masih menelisik pelaku penembakan. "Terjadi tindakan yang berlebihan," ujar dia, Minggu, 30 Agustus.


Baca juga:
EKSKLUSIF: Terungkap Ada Parkir Liar di Dekat Kantor Ahok
Kisah Tomo, 25 Tahun Jadi Pencopet, Sasarannya Perempuan

Kasus penembakan itu diawali pertengkaran melibatkan anggota patroli bermotor Polres Polman dengan salah seorang anggota Kodim 1401/Majene, Prajurit Kepala Laksmono. Laksmono bersama temannya sedang menonton balapan roda race. Karena memasuki lintasan balapan, Laksomono pun ditegur dan didorong anggota polisi itu.

Dewantara mengatakan saat anggotanya itu menyampaikan ke anggota patmor Polres Polman bahwa dirinya merupakan anggota TNI, malah korban didatangi dan dipukuli. Perkelahian pun tidak terhindarkan. Beruntung, pimpinan kedua institusi itu langsung ke TKP dan melerai perkelahian. Kedua belah pihak yang bertikai pun langsung didamaikan.


Baca juga:
Neelam Gill , Inikah Pacar Baru Zayn Malik?
Kenapa Mourinho Keok Hadapi Deretan Pelatih Berinisial P?


Berselang dua jam kemudian, Dewantara mengatakan tiba-tiba terdengar letusan di areal sirkuit, tapi bukan di lokasi pertama. Saat dilakukan pemeriksaan, anggota Kompi B Batalyon Infanteri 721/Makkasau, Prajurit Dua Yuliadi sudah ditemukan bersimbah darah dengan luka tembak pada bagian perut sebelah kiri. "Setelah terjadi tembakan, korban coba dibawa ke rumah sakit tapi sudah tidak tertolong," ujar dia.


Selanjutnya: Dewantara mengatakan..
<!--more-->
Dewantara mengatakan atas kejadian itu, pihaknya bersama Koorps Bhayangkara melakukan penyelidikan. Namun, untuk saat ini pengusutan masih dilakukan terpisah. Kendati begitu, tak menutup kemungkinan akan ada tim investigasi terpadu nantinya. "Sementara masih parsial. Nanti kami tindak lanjuti untuk konsolidasi," ujar dia.

Kasus penembakan yang menewaskan prajurit TNI bukan kali pertama di Sulawesi Selatan dan Barat. Sebelumnya, terjadi kasus serupa berupa pembunuhan terhadap anggota Polres Gowa, Brigadir Irvanudin di pos polisi Samata, awal Juli. Irvanudin tewas dibacok yang diduga dilakukan oknum anggota TNI. Berselang, sepuluh hari, giliran anggota TNI, Prajurit Satu Aspin ditikam oleh oknum anggota polisi di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa.


Advertising
Advertising

Baca juga:
Neelam Gill , Inikah Pacar Baru Zayn Malik?
Kenapa Mourinho Keok Hadapi Deretan Pelatih Berinisial P?


Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, membenarkan ihwalnya ada keributan antara oknum anggota TNI dan Polri di Polman. Namun, soal perkembangan situasi dan penanganannya, pihaknya enggan berkomentar. Ekspose kasus itu merupakan kewenangan pimpinan.

TRI YARI KURNIAWAN


Baca juga:
EKSKLUSIF: Terungkap Ada Parkir Liar di Dekat Kantor Ahok
Kisah Tomo, 25 Tahun Jadi Pencopet, Sasarannya Perempuan

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

10 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

10 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

11 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

11 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

12 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

12 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

12 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

12 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

12 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

12 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya