Kampung `Inggris` di Kediri Kini Rawan Kejahatan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 27 Agustus 2015 13:04 WIB

Aktivitas peserta kursus Bahasa Inggris di salah satu lembaga pendidikan di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Sejumlah lembaga pendidikan di kampung Inggris ini meluncurkan program belajar kilat selama dua pekan. TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri - Kepolisian Resor Kediri menerjunkan seorang petugas polisi berpangkat Brigadirdi di setiap rukun warga untuk menggulung kelompok penjahat di kawasan kampung `Inggris`, Pare, Kabupaten Kediri. Kawasan pendidikan bahasa Inggris terbesar di Indonesia ini kini tak lagi aman dengan banyaknya tindak kejahatan.

Kepala Kepolisian Resor Kediri Ajun Komisaris Besar Ahmad Yusuf Gunawan mengatakan tingkat kejahatan di Desa Pelem, Kecamatan Pare, yang menjadi kawasan pusat pembelajaran Bahasa Inggris, melonjak tajam. Warga yang kebanyakan pelajar kursus Bahasa Inggris dari pelosok tanah air melaporkan berbagai kejahatan mulai pencurian, perjudian, mabuk dan premanisme, hingga prostitusi terselubung.

“Kita banyak menerima keluhan warga,” kata Yusuf kepada Tempo, Kamis 27 Agustus 2015

Kawasan kampung Inggris, menurut Yusuf menjadi prioritas pengamanan karena menjadi ikon Kabupaten Kediri. Setiap bulan ribuan pelajar dan pekerja dari berbagai daerah di Indonesia datang ke tempat ini untuk belajar Bahasa Inggris. Mereka menginap beberapa bulan untuk mencapai level tertentu dalam berbahasa Inggris.

Besarnya jumlah siswa yang membanjiri kawasan ini lambat lain memicu persoalan sosial yang menjurus tindak kejahatan. Sejumlah warga dan peserta kursus mengaku menjadi korban pencurian mulai uang, telepon seluler, hingga sepeda angin. Kejahatan terakhir banyak terjadi karena sepeda angin menjadi transportasi utama di kampung Inggris. Di tempat ini banyak warga yang membuka persewaan sepeda angin dengan harga terjangkau.

Terakhir warga diresahkan dengan masuknya preman dan prostitusi dengan pelaku yang masih belia. Mereka meminta bantuan polisi menggulung penyakit masyarakat ini untuk menciptakan rasa aman bagi pelajar. “Kami terjunkan Brigadir RW di tiap RW hingga RT jika memang diperlukan,” kata Yusuf.

Brigadir RW ini adalah anggota polisi yang bertugas mengkoordinir pengamanan swakarsa di masing-masing Rukun Warga di kampung Inggris. Dengan melibatkan warga setempat, Brigadir RW ini akan memimpin operasi pengamanan wilayah masing-masing. Jika eskalasi kejahatan terus meningkat, Polres akan menerjunkan Brigadir RT yang bertanggungjawab di tiap Rukun Tetangga.

Akbar, 15 tahun, pelajar kursus Bahasa Inggris asal Surabaya mengaku pernah kehilangan uang saat menginap di basecamp warga. Menurut dia, kejadian serupa dialami hampir seluruh temannya di berbagai pemondokan. “Paling sering sepeda yang memang diparkir secara bebas di pinggir jalan,” kata Akbar.

Dia mengaku tertarik belajar di kampung Inggris karena ajakan teman. Tempat ini sudah sangat populer di tanah air sebagai tempat belajar kilat. Hampir seluruh lembaga kursus di tempat ini menjanjikan kemampuan berbahasa Inggris dalam waktu singkat. Kedatangan para siswa dari berbagai pelosok ini mendongkrak perekonomian masyarakat setempat yang sebelumnya minus.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

6 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

6 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

7 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

12 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

15 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

17 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

23 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

26 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

28 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya