Tomy Winata Sumbang Polda Sulawesi Tenggara Rp 1,3 Miliar
Reporter
Editor
Jumat, 1 Agustus 2003 15:37 WIB
TEMPO Interaktif, Kendari:Tomy Winata mengaku menyumbang Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara sebesar Rp 1,3 miliar. Bantuan itu diberikan lantaran saya ingin melihat kinerja polisi dan TNI di Sulawesi Tenggara lebih baik, ujar Tomy di Kendari, Kamis (20/3). Tomy yang sejak tiga hari lalu berada di Sulawesi Tenggara menjelaskan, bantuan itu sifatnya tidak mengikat dan merupakan hal yang biasa baginya. Sebelumnya, Kepala Polda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol. Tengku Ashikin Husein mengakui telah menerima bantuan dari Tomy Winata. Uang dari Pak Tomy sebesar Rp 1,34 miliar diberikan secara bertahap, ujarnya. Pada tahap pertama, Tomy memberi uang sebesar Rp 1 miliar yang diterimanya sekitar November 2002. Sedangkan tahap kedua sebesar Rp 340 juta diberikan oleh Tomy, pemilik Grup Artha Graha, kepada Ashikin sekitar awal Januari 2003. Menurut Ashikin, dana tahap pertama sebesar Rp 1 miliar diberikan Tomy Winata untuk bantuan Hari Raya Lebaran bagi 5.000 anggota polisi dan TNI. Baik itu TNI AD, AL, dan AU yang bertugas di Sulawesi Tenggara. Bentuk bantuan tersebut berupa perlengkapan alat sholat dan uang sebanyak Rp 50 ribu per orang. Bila dihitung-hitung, kata Ashikin, setiap anggota mendapat sekitar Rp 150 ribu. Untuk bantuan tahap kedua senilai Rp 340 juta, bentuknya bukan uang tetapi 27 unit sepeda motor. Dijelaskan Ashikin, kendaraan itu diperlukan untuk patroli bagi unit polisi dan TNI. Dari jumlah itu, 20 kendaraan diperuntukkan bagi jajaran Polda Sulawesi Tenggara dan Polresta Kendari. Sedangkan sisanya dibagi rata untuk Korem 143 Haluoleo, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kendari dan Pangkalan Angkatan Udara Wolter Monginsidi Kendari. Ashikin menepis tuduhan bahwa bantuan Tomy akan mengikat pihaknya. Menurut dia, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dari Tomy Winata kepada jajaran kepolisian di wilayahnya. Saya dan Tomy itu kawan lama. Kami sudah berkawan sejak tahun 1981. Saat itu saya berpangkat kapten dan Tomy masih menjadi pengusaha yang cuma menangani proyek kecil-kecilan yang dananya dari APBD, ujarnya. Ashikin juga membantah informasi yang menyebutkan dirinya memiliki kapal pesiar pemberian Tomy Winata. Memang sejak tiga pekan terakhir, ada kapal pesiar bersandar di pelabuhan Kota Kendari, tidak jauh dari kantor Search and Rescue (SAR). Dari mana saya dapat duit untuk beli kapal pesiar. Kapal itu milik Tomy, cuma saya kebetulan diizinkan memakainya, ujarnya. (Dedy KurniawanTempo News Room)
Berita terkait
Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025
12 menit lalu
Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025
Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?