Wilfrida Divonis Bebas, Ini Permintaan Keluarga

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 14:10 WIB

Walfrida Soik (tengah) menunggu sidang pengadilan di Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, (17/11). (Istimewa)

TEMPO.CO, Kupang - Paman Wilfrida Soik, Kornelis Bere Mau, meminta pemerintah Indonesia segera memulangkan keponakannya yang divonis bebas dari hukuman penjara setelah sempat didakwa membunuh majikannya, Yeap Seok Pen.

"Kalau sudah bebas, kami minta segera dipulangkan. Kalau tidak, biar kami yang menjemputnya," kata Kornelis saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 Agustus 2015.

Majelis hakim Mahkamah Rayuan Putrajaya membebaskan Wilfrida dari hukuman penjara setelah divonis tidak bersalah melakukan pembunuhan terhadap Yeap Seok Pen, Selasa, 25 Agustus 2015. Vonis tersebut menguatkan keputusan Mahkamah Tinggi Kota Bharu yang membebaskan Wilfrida.

Wilfrida dituduh membunuh majikannya pada 7 Desember 2010. Buruh migran itu bekerja kepada Yeoh Meng Tatt untuk menjaga orang tuanya, Yeap Seok Pen, 60 tahun, yang mengidap penyakit parkinson.

Kornelis senang dengan putusan Mahkamah Rayuan Putrajaya yang membebaskan Wilfrida. Dia juga berterima kasih kepada pemerintah kabupaten, Indonesia, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia yang telah berusaha membela Wilfrida hingga bebas. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa atas bebasnya Wilfrida Soik," ucapnya.

Seperti dilansir Antara, KBRI untuk Malaysia di Kuala Lumpur menyebutkan keputusan Mahkamah Rayuan Putrajaya sudah berkekuatan hukum tetap (inkrach).

Dengan berakhirnya proses hukum tersebut, sesuai dengan Undang-Undang Hukum Acara Pidana Malaysia, Wilfrida melanjutkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Permai, Johor Bahru, hingga dokter menyatakan Walfrida sembuh total.

Penilaian dokter atas kondisi kejiwaan Wilfrida akan disampaikan kepada Sultan Kelantan sebagai bahan pertimbangan pemberian ampunan.

YOHANES SEO

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

23 Juni 2019

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille mengelar bazaar kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis.

Baca Selengkapnya

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

1 Juni 2019

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

KBRI Addis Ababa di Ethiopia menggelar diskusil panel dan pameran foto memperingati hari Pasukan Perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

28 Mei 2019

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

Satuan Kerja Perhubungan KBRI Kuala Lumpur memprediksi 500 WNI mudik via Pelabuhan Muar, Negeri Johor, Malaysia, tiap hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

7 Mei 2019

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

Warga Muslim Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia menyambut bulan suci Ramadan dengan salat tarawih di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, 5 Mei 2019.

Baca Selengkapnya