Kebakaran Lahan di Jambi Ancam Permukiman Warga

Reporter

Kamis, 20 Agustus 2015 15:42 WIB

Petugas pemadam kebakaran, Manggala Agni Kementerian Kehutanan, berusaha memadamkan kebakaran hutan di Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (4/3). Kebakaran lahan dan hutan belum bisa ditanggulangi optimal akibat cuaca kering. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jambi - Kebakaran lahan gambut di Jambi saat sudah mengancam kawasan permukiman warga di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mandahara Ulu, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Kamis, 20 Agustus 2015. Jarak api ke permukiman warga hanya berkisar 30-50 meter.

Tak hanya itu, kebakaran lahan ini juga dapat mengancam pipa gas milik PT Petro China Jabung LTd. Jarak api dengan pipa gas hanya berkisar 50-100 meter. "Kami bersama Dinas Kehutanan Jambi dan aparat kepolisian sedang bahu-membahu memadamkan api," kata juru bicara PT Wirakarya Sakti, Taufiqurrahman, kepada Tempo, Kamis, 20 Agustus 2015.

Lokasi kebakaran lahan gambut itu berada di dekat perkebunan tanaman industri milik PT Wirakarya Sakti. Kebakaran ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Menurut Taufiq, petugas telah menurunkan delapan unit mobil pemadam dan beberapa unit pompa air, tapi mengalami kesulitan akibat kencangnya terpaan angin. Selain itu, jarak sumber air dari tempat kejadian berkisar 3-4 kilometer.

Berdasarkan data hasil pantauan Citra Satelit Terra and Aqua NASA, jumlah titik panas di Provinsi Jambi mencapai 299 titik tersebar di sebelas wilayah kota dan kabupaten. Terbanyak terdapat di Kabupaten Muarojambi, sebanyak 149 titik. Jumlah ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, yakni hanya 73 titik.

Akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, telah mengakibatkan kabut asap yang mulai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin. "Aktivitas penerbangan di bandara sempat vakum pagi tadi. Semua penerbangan dihentikan, namun aktif kembali setelah pukul 09.00 WIB," kata salah seorang petugas Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi, yang meminta tidak ditulis identitasnya kepada Tempo.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jambi, Bahar Abdullah, mengemukakan, jarak pandang dari pukul 07.00-09.00 WIB kurang dari 1.000 meter. Namun menjelang siang meningkat menjadi 5-7 ribu meter. BMKG Jambi juga mencatat suhu udara di Provinsi Jambi pada siang hari rata-rata 32-33 derajat Celsius dan pada malam 23-24 derajat Celsius.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

17 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

43 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

48 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

52 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

59 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya