Begini Jusuf Kalla Damprat Rizal Ramli di Depan Jokowi  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 19 Agustus 2015 19:28 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto, TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah adanya mediasi yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan terkait perang pernyataan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Menurut Kalla, mediasi tidak perlukan lantaran posisinya saat ini adalah sebagai Wakil Presiden.

"Ah. Tidak ada mediasi. Saya kan Wapres. Saya hanya sampaikan tadi pada saat rapat kabinet, bahwa dia tidak boleh begitu lagi," kata Kalla, di kantornya, Rabu, 19 Agustus 2015. "Saya kira semua orang juga marah sama dia."

Kalla menggunakan posisinya sebagai wakil presiden untuk menegur menteri yang mengeluarkan pernyataan di luar batas. Menurut dia, setelah ditegur, Rizal diyakini tidak akan mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan pimpinan negara lagi. "Artinya, menteri itu harus disiplin. Harus menteri itu punya etika," ujarnya. (Lihat Video Pernyataan Kontroversial Rizal Ramli Yang Serang Jokowi)


Baca juga:
Diterima di UGM, Calon Dokter Usia 14 Tahun Minta Kado Aneh
JK Damprat Rizal di Depan Presiden, Jokowi Bela Siapa?


Terkait respons Rizal setelah ditegur olehnya, Kalla hanya mengatakan, "Ya memangnya dia mau apa?" kata Kalla. Dia juga mengatakan Presiden Joko Widodo juga pada saat sidang kabinet, membelanya yang sedang mendamprat Rizal. "Ya otomatis Pak Jokowi setuju," kata dia.

Kalla tidak ingin menyatakan kecewa terhadap hasil perombakan kabinet yang rupanya malah memunculkan menteri yang membuat gaduh seperti Rizal. "Ya itu Anda yang menilai saja," ujarnya.

Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramri kembali ke Istana karena dipanggil Presiden Joko Widodo. Setelah mengikuti rapat kabinet paripurna, Rizal sempat meninggalkan istana, namun sekitar pukul 17.00, dia kembali.

Baca juga:
Kisah Sultan: Saat Bertemu Nyi Kidul pada Bulan Purnama
Ini Rahasia SPG Cantik di IIMS 2015: Biasa Kerja di Jalanan


Pertemuan tersebut dilakukan untuk memediasi Rizal dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Belakangan, keduanya terlibat perang argumen. Jokowi, kata Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengutus Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan untuk bicara dengan Rizal.

Luhut, kata Teten, meminta para anggota kabinet untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat menimbulkan kegaduhan. Hal tersebut, kata Teten disampaikan dalam rapat paripurna siang tadi. "Pak Luhut minta para menteri tunjukan soliditas yang tinggi agar pemerintahan efektif," kata Teten.

Sebelumnya, terjadi kegaduhan antara Rizal dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Rizal memprotes pembangunan megaproyek pembangkit tenaga listrik 35 ribu mega Watt. Ia menganggap pembangunan proyek itu masih harus dikaji secara mendalam karena terdapat kekeliruan. Kalla berang dan menuduh Rizal tak mengerti persoalan. Dibalas lagi oleh Rizal yang menantang Kalla berdebat dengannya.

REZA ADITYA


Baca juga:
Diterima di UGM, Calon Dokter Usia 14 Tahun Minta Kado Aneh
Ini Rahasia SPG Cantik di IIMS 2015: Biasa Kerja di Jalanan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

6 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

17 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

17 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

18 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

18 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

36 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya