Presiden Joko Widodo memberikan hormat saat melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan Republik Indonesia periode 2015-2019 di Istana Merdeka, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Agustus 2015. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 9 anggota Komisi Kejaksaan periode 2015-2019 dari unsur masyarakat dan pemerintah di Istana Negara. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memimpin apel kehormatan dalam rangka ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Presiden menyampaikan hormat rasa hormat kepada pahlawan, khususnya pejuang yang namanya tak dikenal.
"Hormat setinggi-tingginya kepada pahlawan yang gugur di pelosok-pelosok desa, lereng gunung, hutan belantara, dan lembah ngarai," kata Presiden di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin 17 Agustus 2015.
Presiden Jokowi menambahkan perjuangan dan pengabdian pahlawan akan menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa. Tak hanya itu, Presiden juga menyatakan perjuangan pahlawan ialah perjuangan seluruh rakyat Indonesia. "Semoga arwah pahlawan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," dia berujar.
Presiden juga menyebut ada 9.658 pahlawan yang jasadnya terbaring di TMP Kalibata. Sebanyak 8.767 pahlawan dari TNI dan Polri. Sementara 809 jasad merupakan pahlawan dari badan perjuangan. Sementara 39 makam terbaring jasad tokoh nasional. Dan 43 makam ialah jasad pahlawan tak dikenal.
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Mufidah Kalla. Apel kehormatan dipimpin Kolonel Agus Setiawan yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara 1994.
