Besok Malam, Sendratari Ramayana Gratis bagi Penonton  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 16 Agustus 2015 08:33 WIB

Sendratari Ramayana. ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menonton sendratari Ramayana di Open Theater Ramayana Ballet, kompleks Candi Prambanan, biasanya harus mengeluarkan kocek yang lumayan tidak sedikit. Namun, pasa Senin malam, 17 Agustus 2015, pengelola pergelaran ini memberikan kesempatan bagi 1.200 orang untuk menyaksikan pertunjukan secara gratis.

"Salah satu program kami adalah memberi undangan sebanyak 1.200 untuk menyaksikan sendratari Ramayana," kata Pujo Suwarno, sekretaris perusahaan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, perusahaan milik negara yang mengelola wisata tiga candi itu, Ahad, 16 Agustus 2015.

Padahal, pada hari-hari pentas, penonton harus membeli tiket yang bervariasi harganya, bergantung pada posisi tempat duduk. Yaitu Rp 375 ribu, Rp 250 ribu, Rp 175 ribu, dan Rp 100 ribu.

Lokasi Open Theater Ramayana Ballet berada di sisi barat Candi Prambanan. Latar belakangnya adalah pemandangan candi Prambanan yang diterangi dengan lampu-lampu indah.

Program menonton sendratari Ramayana secara gratis ini diberikan kepada masyarakat agar bisa menikmati kebudayaan Indonesia yang adi luhung. Kisah sendratari ini tidak lepas dari cerita yang ada pada relief dinding Candi Prambanan. Tidak kurang dari 200 pemain terlibat dalam drama yang tergolong kolosal ini.

"Pertunjukan pada 17 Agustus 2015 malam, full story," ujar Dewi Krisnawati, staf humas PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

SYAIFULLAH




Advertising
Advertising

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

4 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

6 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

7 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

9 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

45 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

50 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

54 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

54 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya