Aher: Dulu Sehabis Istisqa Langsung Hujan, Sekarang?

Reporter

Sabtu, 15 Agustus 2015 04:44 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menjadi imam salat Istisqo di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 14 Agustus 2015. Salat meminta hujan ini diikuti sebagian staf pemerintahan provinsi dan warga masyarakat umum. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Bandung: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengirimi surat pada semua bupati/wali kota di wilayahnya untuk menggelar salat istisqo sepanjang musim kemarau ini. “Terus kita imbau, saya sudah menulis surat ke bupati/walikota untuk digelar Istisqo,” kata Ahmad di Bandung, 14 Agustus 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, bersama pegawai pemerintah provinsi kembali menggelar salat Istisqa, salat minta hujan di halaman Gedung Sate. Salat serupa sempat dilakukannya pada akhir bulan lalu selepas Salat Jumat. “Saya ingin di sini, kalaupun saya sedang tidak ada, Istisqa jalan terus. Kita akan membudayakan di tempa lain Insya Allah,” kata Aher.

Menurut Aher, upaya itu sengaja dilakukan mencontoh Nabi Muhammad. “Saya ingin mengikuti zaman Nabi, kapan saja kita butuh (hujan). Bedanya kalau sekarang boleh jadi tidak langsung ‘cespleng’, karena faktor dosa kita barangkali. Kalau dulu ‘cespleng’, habis Istisqa hujan langsung turun,” kata Aher.

Aher mengatakan, permintaan untuk menggelar Salat Istisqa itu akan disebarnya pada organisasi massa Islam. “Mungkin akan lebih efektif ke MUI dan ormas, kita akan buat surat edaran,” kata dia. “Salat ini tidak harus hari Jumat, hari apa saja bisa. Tidak harus banyak orang seperti ini. Banyak lebih bagus, sendiri juga bisa.”

Soal dampak kekeringan, Aher mengaku, pemerintah masih terus memantau dampaknya terhadap tanaman padi. Hujan diklaimnya sempat turun sesekali saja. “Makanya kita harus terus-terusan meminta hujan,” kata dia.

Menurut Aher, laporan kekeringan terakhir melanda hampir 110 ribu hektare sawah di Jawa Barat. “Panen masih terjadi, panen gadu,” kata Aher.

Kekeringan diakuinya berdampak pada naiknya harga gabeh panen gadu. Dia berharap, pemerintah mengubah patokan harga pembelian petani mengikuti harga pasar. “Kita berharap harga pembelian pemerintah atau HPP itu fluktuatif mengikuti harga pasar,” kata Aher.

Aher beralasan, pemerintah sedang menyiapkan Bulog sebagai badan penyangga ketahanan pangan. “Kalau penyangga pangan, oritensinya bukan lagi keuntungan. Ketika harga gabah murah, Bulog (menggunakan harga) di atas, ketika harga di atas, sama dengna pasar. Dengan demikian petani tetap untung,” kata dia.

Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat Diden Trisnadi mengatakan, luasan lahan sawah yang mengalami kekeringan bertambah karena daerah yang asalnya terancam kini sudah mengalami kekeringan. “Tapi sekarang di beberapa tempat sudah mulai turun hujan,” kata dia di Bandung, Jumat, 14 Agustus 2015.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

41 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

46 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

51 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

52 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya