Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tahun 2015 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 Agustus 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta -Setelah lama diributkan, akhirnya Kantor Staf Presiden akan dievaluasi. "Presiden minta untuk membahas lebih jauh apakah KSP itu seperti sekarang atau beberapa fungsinya digabung ke Sekretariat Kabinet," kata Teten seusai pidato penyampaian nota keuangan RAPBN 2016 di Gedung DPR, Jumat, 13 Agustus 2015.
Teten mengatakan presiden masih berdiskusi dengan Sekretariat Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan tim kajian Setneg untuk membahas dengan rinci mengenai peleburan. Ia mengatakan alasan peleburan bukan karena KSP tidak bekerja dengan efektif. "Karena dari evaluasi, hanya untuk lebih mensinergikan," katanya.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat berselisih paham tentang pembentukan Kantor Staf Presiden. Kalla menyatakan baru mengetahui unit khusus ini digawangi Luhut Binsar Panjaitan ketika Jokowi melantik pensiunan jenderal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat itu pada 31 Desember 2014.
Kalla saat itu makin kecewa karena kewenangan Luhut diperluas dan dianggap memereteli sebagian fungsi wakil presiden lewat peraturan presiden tentang Kantor Staf Presiden yang dikeluarkan pada 25 Februari 2015.
Kini setelah Luhut diangkat menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, KSP akan diubah. Teten mengatakan presiden masih berdiskusi dengan Sekretariat Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan tim kajian Setneg untuk membahas dengan rinci mengenai peleburan. Ia mengatakan alasan peleburan bukan karena KSP tidak bekerja dengan efektif. "Karena dari evaluasi, hanya untuk lebih mensinergikan," katanya.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
25 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
25 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.