Pendaki Tewas di Semeru: Dania Ternyata Pergi tanpa Pamit

Reporter

Jumat, 14 Agustus 2015 06:12 WIB

Dania Agustina Rahman, pendaki cantik asal Sukabumi yang tewas di Gunung Semeru. instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Dania Agustina Rahman, 19 tahun, pendaki yang tewas di Gunung Semeru, ternyata tak mengetahui kepergian Dania ke gunung tersebut. Adik almarhumah, Doni Nurjamansyah, 18 tahun, mengatakan keluarga terkejut ketika mengetahui Dania telah mendaki Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Lebih mengejutkan lagi, dia nekat naik ke Puncak Mahameru. Padahal, menurut informasi pemerintah setempat, cuaca di atas Gunung Semeru sedang ekstrem sehingga sangat membahayakan bagi siapa saja yang memaksakan mendaki ke puncak.

Doni mengakui, saat berangkat ke Gunung Semeru, kakaknya itu tidak sempat berpamitan kepada keluarga. "Kami baru mengetahui almarhumah meninggal dunia setelah tersiar kabar dan ditelepon dari pihak pengelola Gunung Semeru," ucap Doni dengan nada sedih, Kamis, 13 Agustus 2015.

Dania tewas tertimpa batu dengan diameter 80 sentimeter di lokasi 200 meter sebelum Puncak Mahameru. Dania bersama tiga rekannya mendaki Semeru. Empat mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Pasundan, Bandung, tersebut diketahui belum pernah mendaki gunung tersebut.

Orang tua Dania histeris ketika memasuki Instalasi Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah dr Haryoto, Kabupaten Lumajang, Kamis, 13 Agustus 2015, untuk melihat anaknya. Berdasarkan pantauan Tempo di RSUD dr Haryoto, Dede Rachman, ayah korban, tampak dipapah dua perempuan. Salah satunya ibunda korban. Dua perempuan yang terlihat lebih tegar menghadapi musibah ini berusaha meredam dan menenangkan ratap tangis sang bapak.

Ketiga anggota keluarga korban langsung duduk di ruang tunggu kamar mayat. Dede masih diapit dua perempuan yang terus berusaha menenangkannya.

Tak lama kemudian, mereka masuk ke ruang administrasi kamar mayat. Di ruang itu, ketiganya ditemui petugas kamar mayat, pihak Kepolisian Resor Lumajang, seorang dokter SAR Kabupaten Lumajang, serta perwakilan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Setelah sempat agak lama di ruang administrasi, ketiganya digiring ke ruang tempat jenazah korban disimpan. Suara tangis setengah menjerit langsung terdengar dari dalam ruang tempat memandikan jenazah korban.

DEDEN ABDUL AZIZ |DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

6 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

7 hari lalu

Wakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi

Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi MCP tahun 2024 dan tindaklanjut rekomendasi hasil survei penilaian integritas (SPI) tahun 2023 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara Virtual dari Pendopo, pada Selasa, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

7 hari lalu

Bupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2024 tentang Tata Kelola Inovasi Daerah kepada sejumlah perangkat daerah dan kecamatan, di Hotel Augusta Cikukulu, pada Selasa, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

8 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

22 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

27 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

42 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.

Baca Selengkapnya

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

42 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

59 hari lalu

Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

Guncangan gempa bumi terasa kuat di Kabupaten Sukabumi sehingga memaksa masyarakat keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan bagunan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

59 hari lalu

Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

Gempa bumi terjadi di laut, sisi tenggara Kabupaten Sukabumi. Getarannya dirasakan sejumlah daerah di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya