TEMPO.CO , Jakarta:Memimpin kota Bandung bukan perkara mudah bagi Wali Kota Ridwan Kamil. Meski dianggap berhasil menata tampilan Bandung, namun ia mengaku sangat kesulitan menata sistem transportasi publik di sana. "Ternyata mimpi buruk jadi wali kota adalah mewujudkan transportasi publik. Saya bisa bangun taman, atasi kemacetan, tapi sepintar-pintarnya kami, tetap susah bangun transportasi," kata Ridwan saat membuka diskusi soal kota cerdas dan transportasi daerah di Jakarta, Kamis 13 Agustus 2015.
Menurut dia, sistem transportasi publik di kota harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya. Namun, kata dia, warga Bandung belum sepenuhnya merasakan itu. "Beberapa program mampu mengurangi kemacetan tapi tidak signifikan," kata dia.
Ridwan berencana akan mengembangkan bus rapid transit (BRT), light rail train (LRT), dan cable car selama beberapa tahun mendatang. Musababnya, hanya 20 persen warga Bandung yang menggunakan kendaraan umum, sisanya memakai kendaraan pribadi. "Kami perbanyak sistem BRT dengan bahan bakar listrik dan gas. LRT dalam proses lelang dari Singapura, dan mengadaptasi cable car di Amerika Latin," kata dia.
Soal biaya, Ridwan bakal mengadopsi sistem pembangunan transportasi di Inggris. Pemerintah kota Bandung melakukan konsesi dengan perusahaan swasta (public private partnership). Biaya pembangunan akan dicicil selama 25 tahun. "Sehingga pembangunan lebih cepat," ujarnya.
PUTRI ADITYOWATI
Berita terkait
Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar
2 hari lalu
Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBerpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai
4 hari lalu
Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani
4 hari lalu
PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaMaju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya
5 hari lalu
Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.
Baca SelengkapnyaPKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya
6 hari lalu
Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?
9 hari lalu
Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung
9 hari lalu
Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
11 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara
14 hari lalu
Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya