Terduga Teroris Solo Disebut sebagai Perakit Bom  

Reporter

Kamis, 13 Agustus 2015 16:22 WIB

Warga melewati warung ponsel milik terduga teroris yang ditangkap hari Selasa, di Sangkrah, Surakarta, Jawa Tengah, 13 Agustus 2015. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Surakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror telah menangkap tiga terduga teroris di Surakarta. Hingga saat ini, polisi belum menyebutkan keterlibatan mereka dengan aksi teror.

Tiga orang itu adalah Sugiyanto, Yuskarman, dan Ibad. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Berdasarkan informasi yang diterima, ketiganya disergap Densus 88 di tempat yang terpisah saat tengah berada di jalan.

Dari beberapa temuan saat penggeledahan, diduga kuat mereka merupakan komplotan pembuat bom. "Ada juga bom rakitan yang sudah jadi dan setengah jadi," kata Lurah Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Singgih Bagjono yang menyaksikan proses penggeledahan, Kamis, 13 Agustus 2015.

Selain itu, polisi menemukan sejumlah atribut Negara Islam Irak Suriah (ISIS) berupa kaus dan bendera. Salah satunya ditemukan di sebuah counter telepon seluler yang digeledah pada Kamis siang.

Hanya saja, polisi masih tutup mulut mengenai keterlibatan ketiga orang yang ditangkap dengan jaringan teror. "Besok akan dijelaskan langsung oleh Divisi Humas Polri," kata salah satu perwira Densus 88, Komisaris Besar Ibnu Suhendro, saat ditemui di lokasi penggeledahan.

Menurut informasi yang diperoleh, Sugiyanto bekerja sebagai penjual tahu bakso. Yuskarman merupakan pedagang gas elpiji. Sedangkan Ibad adalah pendatang yang tinggal di tempat itu bersama mertuanya.

Juru bicara Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono, menuturkan penggeledahan yang dilakukan polisi tersebut tidak profesional. "Tadi ada keluarga yang melapor kepada kami bahwa polisi sempat menyita susu bubuk formula," ucapnya.

Menurut Endro, ketiganya memang pernah ikut dalam kelompok laskar pimpinan Sigit Qordowi. "Tapi saya sudah tidak tahu lagi aktivitas mereka setelah Qordowi ditembak Densus," ujarnya. Sigit Qordowi tewas dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan di Sukoharjo pada empat tahun silam.

Sigit selama ini sering disebut-sebut sebagai otak serangkaian aksi teror. Salah satunya bom bunuh diri di masjid Kepolisian Resor Cirebon.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya