Pengamat: Kans Penantang Risma Menang Masih Terbuka

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 10:25 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyapa pengunjung cilik usai mengamati sejumlah produk yang dipamerkan di area Paviliun Surabaya pada Pameran Popcon Asia 2015 di Senayan, Jakarta, 8 Agustus 2015. Selain menjadi pembicara pada sesi Talkshow, Risma memamerkan beberapa karya kreatif pemuda di Paviliun Surabaya, serta mendeklarasikan Surabaya sebagai Kota Kreatif pada Popcon Asia 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Aribowo, tak memungkiri bahwa kans penantang Calon Wali Kota Surabaya petahana Tri Rismaharini untuk memenangkan pemilihan kepala daerah berat. Berdasarkan survei yang ia lakukan, bila pilkada digelar tahun ini, hampir mustahil ada yang bisa mengalahkan wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

“Bila sampai Desember tidak ada variabel-variabel negatif yang menjatuhkan citra Risma, sulit rasanya mengalahkan dia. Inkumben memulai start dengan modal (elektablitas dan popularitas) 70 persen, adapun penantangnya masih nol,” ujar Ari yang juga bekas Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur periode 1999-2004, Senin malam, 10 Agustus 2015.

Menurut Aribowo, selama lima tahun memimpin Surabaya, citra Risma mencorong karena, salah satunya, dieksploitasi media-media massa besar, terutama di Surabaya. Warga di kampung-kampung Surabaya, ujar dia, melihat hal itu sebagai keberhasilan Risma.

“Kalau mau mengejar ketertinggalan Risma, penantang harus menciptakan media sendiri untuk memoles citranya. Mengandalkan media besar di Surabaya untuk mengangkat citra penantang Risma, itu tidak mungkin,” ucap bekas Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair ini.

Adapun bila mengandalkan mesin partai, ujar Aribowo, dampaknya tidak terlalu signifikan karena paling banter hanya mampu mengangkat citra lima persen dari start awal. Apalagi Aribowo melihat partai pengusung penantang Risma kurang mengakar di Surabaya. “Bisa mengangkat popularitas dan elektabilitas calon sampai 15 persen saja sudah luar biasa,” ujarnya.

Sebelumnya, koalisi Partai Demokrat-Partai Amanat Nasional yang sempat gagal mengusung duet Dhimam Abror Djuraid–Haries Purwoko bakal mengajukan calon baru, yakni Rasiyo– Dhimam Abror. Duet baru itu rencananya bakal mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya pada Selasa siang, 11 Agustus 2015.

Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin mengaku lega bila akhirnya ada calon yang mendaftar di detik-detik akhir, sehingga pilkada dapat digelar tepat waktu. Namun Robiyan mengaku baru mendengar kabar soal rencana majunya Rasiyo–Abror tersebut dari media massa. “Komunikasi secara resmi ke kami belum ada, mungkin baru siang ini,” kata dia.

KUKUH S. WIBOWO | MUHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

6 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

10 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

11 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

12 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

14 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

17 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

17 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya