Suasana para peserta muktamar saat melakukan pemungutan suara pada pemilihan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, 5 Agustus 2015. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Makassar - Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar telah menyelesaikan tahapan pemilihan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu, 5 Agustus 2015. Dari hasil perhitungan suara, didapati 13 nama anggota PP Muhammadiyah.
Mereka adalah Haedar Nashir, Yunahar Ilyas, Dahlan Rais, Busyro Muqaddas, Abdul Mu'ti, Anwar Abbas, Muhadjir Effendy, Syafiq A Mughni, Dadang Kahmad, Suyatno, Agung Danarto, M. Goodwill Zubir, dan Hajriyanto Y Thohari.
Ketua Panitia Pemilihan Muktamar Muhammadiyah Dahlan Rais mengatakan 13 anggota PP Muhammadiyah tersebut bermusyawarah untuk menentukan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2015-2020. "Mereka akan bersidang besok jam 09.30 Wita," katanya, dalam konferensi pers setelah perhitungan suara, Rabu malam, 5 Agustus 2015.
Selaku ketua panitia pemilihan, Dahlan akan memimpin langsung musyawarah tersebut. Dahlan yakin rapat bakal cepat menentukan ketua umum. "Paling lama sekitar sejam-lah musyawarahnya, jadi sekitar jam 10 sudah bisa diketahui hasilnya," ujar dia.
Musyawarah anggota pimpinan nantinya akan menggunakan prinsip musyawarah mufakat. Dahlan menyebut setiap anggota pimpinan akan diberikan kesempatan untuk berbicara. "Akan diberikan kesempatan bicara sesuai perolehan suara," kata Dahlan.
Perolehan suara terbanyak sendiri diraih oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dengan jumlah 1.947 suara. Dahlan menyebut Haedar memiliki peluang yang paling besar untuk memimpin Muhammadiyah lima tahun ke depan. "Tapi tidak selalu peraih suara terbanyak yang jadi ketua umum," katanya.
Nama Ketua Umum PP Muhammadiyah terpilih tidak akan langsung disahkan oleh ketiga belas anggota pimpinan. Ketua umum terpilih akan diumumkan ke forum muktamar untuk mendapatkan persetujuan muktamirin.
