Pengguna Narkotika Kebanyakan Pelajar dan Pekerja

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 20:13 WIB

Direktur IV Narkotika Bareskrim Polri, Anjan Pramuka Putra (tengah) berbicara saat rilis penggerebekan pesta narkoba di Gedung Direktorat IV Narkoba, Jakarta, 3 Agustus 2015. Dalam penggerebekan pesta narkoba di apartemen The Bellagio Mansion, petugas mengamankan tiga orang tersangka dengan inisial RAP, RB, dan ARM beserta barang bukti paket narkotik jenis sabu, ganja, alat hisap dan empat senjata api jenis pistol. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Polisi Nicolas Eko Riwayanto mengatakan, pertumbuhan prevalensi pengguna narkotika di Jawa Barat turun. “Antara 2008-2011 peningkatannya 0,6 persen, hasil penelitian tahun 2011 sampai 2014 itu setiap tahunnya turun, peningkatannya hanya 0,1 persen,” kata dia di sela pelantikan Kepala BNN Jawa Barat di Bandung, Rabu, 5 Agustus 2015.

Eko mengatakan, prevalensi itu merupakan perbandingan antara penyalahguna narkotika dengan jumlah penduduk dalam rentang umur 10 tahun sampai 50 tahun. “Pada umumnya provinsi lain relatif stabil atau naik, tapi di sini bisa menahan. Tolak ukur keberhasilan itu menahannya,” kata dia.

Daerah dengan pengguna narkotika terbesar masih DKI. Sementara Jawa Barat masuk rangking lima besar. “Tapi prevalensi DKI juga sudah turun,” kata Eko.

Eko mengatakan, secara nasional jenis narkotika yang paling banyak dikonsumsi jenis ekstasi atau ATS (Amphetamin Type Stimulant), disusul sabu. “Seluruh dunia trennya begitu, ekstasi nomor satu,” kata dia.

Dua kelompok pengguna narkotika yang dominan saat ini adalah pekerja serta pelajar. “Hasil penelitian menunjukkan 22 persen dari prevalensi itu pelajar, dan 70 persen itu pekerja. Ini menunjukkan bahwa setelah bekerja mereka banyak yang terkena narkotika. Mungkin mereka tidak punya kemampuan manajemen stres,” kata Eko.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk menekan jumlah pengguna narkotika. Salah satu strategi yang dipersiapkan pemerintah provinsi, dengan pelibatan aktif keluarga. “Kita sedang melancarkan konsep pengasuhan anak berbasis masyarkat. Dengan cara masyarakat dilibatkan untuk mengawasi anak, selain anak biologisnya,” kata dia, Rabu, 5 Agustus 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan, ketahanan keluarga menjadi strategi untuk menahan penyalahgunaan narkoba, bekerjasama dengan lembaga pendidikan. “Adapun pemberantasan, titik beratnya di BNN dengan mencegah masuknya narkotika di Jawa Barat,” kata dia. “Ini jaringan kejahatannya terlalu kuat. Kita sebagai masyarakat harus kuat mehan itu.”

Gubernur Ahmad Heryawan melantik Kepala BNN Jawa Barat yang baru, Brigadir Jenderal Polisi Iskandar Ibrahim menggantikan pejabat sebelumnya Anang Pratanto. Menurut Iskandar, angka previlensi pengguna narkotika di Jawa Barat tercatat 2,4 persen, masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang hanya 2,18 persen.

Iskandar mengatakan, kecenderungan terus bertambahnya penyalahguna narkoba menjadi ancaman serius. Diperkirakan saat ini terdapat lebih 100 ribu orang di seluruh Indoensia yang harus direhabilitasi. Di Jawa Barat diperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 9.500 orang. “Sampai Juli 2015, total yang sudah menjalani rehabilitasi di Jawa Barat sudah 2.572 orang, atau 27 persennya,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

3 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya