TEMPO.CO, Malang - Tersangka pelaku pembantai istri dan seorang putrinya, Abdullah Lutfianto, kini sekarat. Dia berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Daerah Sjaiful Anwar Malang. Dokter menyebut peluang kesembuhannya 20 persen.
"Tersangka pelaku dalam kondisi sekarat,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat, Rabu pagi, 5 Agustus 2015. Akibat kondisi tersebut, polisi belum bisa meminta keterangan dari Abdullah.
Warga RT 02/RW 01 Dusun Pateguhan, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka pembunuh istri dan satu dari dua orang anaknya.
Pada Selasa dinihari kemarin, pria berusia 54 tahun itu membantai sang istri, Wiwik Halimah, 54 tahun, serta Putri Sari Dewi, pelajar kelas 10 IPS SMP Negeri 1 Tumpang yang berusia 16 tahun. Tak cukup membantai, jasad ibu dan anak tersebut ditumpuki kain dan kasur untuk kemudian dibakar.
Abdullah sendiri ditemukan dalam kondisi sekarat di dalam gudang rumah. Ia diduga berusaha bunuh diri dengan menelan sepuluh kapsul obat asma merek Theobron dan meminum sebotol bensin. Sementara Muhammad Andri Lutfianto, anak sulungnya, selamat karena saat kejadian sedang bertugas jaga di PDAM Kota Malang.
Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan untuk sementara pria kelahiran 1 Januari 1961 itu disangka melanggar Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) serta Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Orang yang terbukti melanggar Pasal 44 ayat 3 UU Penghapusan KDRT dipidana penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak 45 juta. Sedangkan pelanggar Pasal 80 ayat 3 UU Perlindungan Anak dipidana penjara paling lama 10 tahun dan atau denda paling banyak Rp 200 juta.
Karena menyangkut KDRT dan perlindungan anak, kasus tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satuan Reserse Kriminal.
ABDI PURMONO
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
22 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
23 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya