Aisyiyah Minta BPJS Dilanjutkan

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 5 Agustus 2015 07:21 WIB

Ketua MUI Din Syamsuddin memberi penjelasan tentang polemik BPJS di Makassar, 1 Agustus 2015. TEMPO/Muhammad Yunus

TEMPO.CO, Makassar - Pimpinan Pusat Aisyiyah meminta program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dilanjutkan pemerintah. Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya polemik fatwa Majelis Ulama Indonesia yang menyebutkan bahwa program BPJS haram dan tidak sesuai dengan syariat Islam.

"Bicara haram tidak bisa hitam-putih," kata Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Aisyah di sela pleno I Muktamar Aisyiyah, Selasa, 4 Agustus 2015.

Menurut dia, program BPJS Kesehatan sudah tepat. Hal itu merupakan upaya pemerintah memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan perspektif Al-Ma'un yang diajarkan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. "Prinsipnya ta'awun, saling menolong, saling membantu," ucapnya.

Aisyah berujar, fatwa haram MUI itu masih perlu dikaji secara mendalam. Sebab, menurut dia, dalam program pemerintah itu, masih ada pengelolaan yang bersentuhan dengan hal berbasis syariat.

"Program itu melindungi jiwa. Premi itu semacam zakat atau sedekah yang bukan hanya diperuntukkan buat pengajian, tapi juga untuk kesehatan," tuturnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rohimah mengatakan program BPJS Kesehatan memang memiliki banyak masalah. Hanya saja, program itu dinilai lebih banyak manfaatnya, terutama untuk kelompok miskin serta perempuan duafa dan mustadhafin.

"Program ini betul-betul bisa digunakan oleh kelompok miskin. Tanpa program ini, orang miskin mungkin tidak memiliki jaminan kesehatan," ucapnya.

Namun penelitian yang dilakukan Aisyiyah menemukan ada banyak masalah dalam penyelenggaraan program ini. Salah satunya, masih banyak orang miskin di desa yang belum terdata. Selain itu, di beberapa desa, nepotisme masih kerap ditemukan. "Biasanya, kepala desa banyak mendata keluarga dekatnya saja. Sedangkan yang lain tidak ter-cover," ujar Tri.

Isu kesehatan perempuan dan anak menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam Muktamar Aisyiyah di Makassar kali ini. Selain itu, ada banyak isu lain yang akan dibahas terkait dengan keumatan dan kebangsaan.

AWANG DARMAWAN

Berita terkait

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

7 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Diimbau Netral di Tengah Ramai Petisi dari Sivitas Akademika

4 Februari 2024

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Diimbau Netral di Tengah Ramai Petisi dari Sivitas Akademika

Bambang Setiaji mengimbau perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah bersikap netral di tengah ramainya petisi dari sivitas akademika terhadap Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Milad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini

12 Oktober 2023

Milad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini

Abdul Halim Muslih meminta para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bantul agar memberdayakan satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Ingin Mahasiswa Ikut Kegiatan Asah Minat, Bakat, dan Kepemimpinan

19 September 2023

Nadiem Makarim Ingin Mahasiswa Ikut Kegiatan Asah Minat, Bakat, dan Kepemimpinan

Nadiem Makarim meminta kepada para mahasiswa untuk bisa terlibat beragam aktivitas yang mampu mengasah minat, bakat, kepemimpinan dan kepedulian.

Baca Selengkapnya

Kurban Idul Adha Asyik Tanpa Sampah Plastik, Bawalah Wadah Daging Ramah Lingkungan

29 Juni 2023

Kurban Idul Adha Asyik Tanpa Sampah Plastik, Bawalah Wadah Daging Ramah Lingkungan

Kurban Idul Adha asyik tanpa plastik. Langkah sederhana, bawalah sendiri wadah ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya