Suap Hakim PTUN, KPK Panggil Anak Buah Gatot Pujo

Reporter

Senin, 3 Agustus 2015 11:03 WIB

Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho bersama Istri mudanya Evy Susanti saat jumpa pers terkait keterlibatan dirinya pada kasus suap majelis hakim PTUN Medan di Jakarta, 28 Juli 2015. Gatot memerintahkan anak buahnya, Ahmad Fuad Lubis agar mendampingi OC Kaligis selama menjalani penyidikan kasus Bansos di Kejati Sumut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ahmad Fuad Lubis untuk diperiksa terkait dengan dugaan penyuapan hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Fuad Lubis merupakan anak buah Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang diduga kuat mengetahui penyuapan.

"KPK memanggil banyak orang sebagai saksi, di antaranya Ahmad Fuad Lubis," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha melalui WhatsApp Messenger, Senin, 3 Agustus 2015. (Baca: Tersangka Suap, Gatot Juga Diintai Kasus Bansos Rp 2 Triliun)

Fuad Lubis akan diperiksa sebagai saksi untuk Gatot dan istrinya, Evi Susanti, yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain dia, penyidik KPK juga memeriksa seorang pegawai Pemprov Sumatera Utara bernama Sabrina yang pernah menjadi asisten II pada bidang ekonomi pembangunan. Sabrina akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain, yakni M. Yagari Bhastara alias Gerry. Seorang lagi yang diperiksa sebagai saksi untuk Gerry adalah hakim PTUN Medan, Dermawan Ginting. (Baca: Daftar Temuan BPK dalam Bansos Gubernur Gatot, Apa Saja?)

Penyidik juga mengagendakan pemeriksaan untuk Gerry, kali ini dengan status sebagai saksi untuk tersangka lain, yaitu Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro. Tripeni sudah berstatus tersangka. (Lihat Video Di Balik Suami Korup Ada Dukungan Kuat Istri)

Selain Gatot, Evi, Gerry, Tripeni, dan Dermawan terdapat tiga orang lain yang sudah menjadi tersangka KPK dalam dugaan penyuapan itu. Keempatnya adalah pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis alias OC Kaligis, seorang hakim PTUN Medan bernama Amir Fauzi, juga seorang panitera PTUN Medan bernama Syamsir Yusfan.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

9 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

10 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

11 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

13 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

20 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

22 jam lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

23 jam lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

23 jam lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

23 jam lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya