Barter Pilkada PDIP-Demokrat Direalisasikan Hari Ini?

Reporter

Senin, 3 Agustus 2015 05:44 WIB

Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana menyerahkan berkas persyaratan administrasi pendaftaran calon walikota dan wakil walikota di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 26 Juli 2015. Pencalonan Rsima-Wisnu diusung oleh partai PDI Perjuangan. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Pacitan – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pacitan, Jawa Timur, rencananya akan mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati ke Komisi Pemilihan Umum setempat hari ini, Senin, 3 Agustus 2015, atau tepat pada hari terakhir perpanjangan masa pendaftaran peserta. PDIP menggalang koalisi bersama empat partai lain karena hendak menyelamatkan Pacitan dari ancaman penundaan pilkada lantaran sebelumnya hanya memiliki calon tunggal: Indartato (Bupati Pacitan saat ini)-Yudi Sumbogo usungan Partai Demokrat.

Inikah realisasi dari kesepakatan Partai Demokrat dan PDIP untuk “saling mengisi” dalam proses pilkada di Pacitan dan Surabaya pada tahun ini? Seperti diketahui, Kota Surabaya juga menghadapi ancaman yang sama karena hingga masa pendaftaran pertama di tutup pada 28 Juli lalu hanya ada pasangan inkumben Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Keduanya didaftarkan PDIP.

"Kalau memang (adanya kesepakatan) benar, mestinya Partai Demokrat (Pacitan) mengkoordinasikannya kepada kami. Tapi sampai sekarang tidak ada," ucap Mardiyanto, Ketua PDIP Pacitan, ketika dimintai klarifikasi, Minggu, 2 Agustus 2015.

Keinginan adanya kesepakatan itu sebelumnya sudah diungkap Whisnu, Ketua PDIP Surabaya. Dia mengaku telah menemui Soekarwo, Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, yang belakangan menyatakan telah mengantongi tiga nama kadernya sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya.

Namun Mardiyanto tetap menyatakan kesepakatan itu sebatas isu. "Itu tidak benar, karena kami sudah menyiapkan pasangan calon bupati-wakil bupati untuk melawan inkumben sejak beberapa waktu lalu dan tidak di menit-menit terakhir," ujarnya.

Calon pasangan itu adalah Suyatno-Effendi Budi Wirawan, yang diusung gabungan PDIP, Partai Amanat Nasional, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Golongan Karya atau Koalisi Pacitan Bersatu. Sesuai dengan rencana, pasangan ini akan didaftarkan ke KPU setelah deklarasi dilakukan, Senin, 3 Agustus 2015. PDIP Pacitan tidak mampu mengusung calon kepala daerah tanpa berkoalisi karena jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hanya enam atau kurang jumlah kursi minimal, yaitu delapan dari total 40 wakil rakyat.

Sementara itu, KPU Pacitan tetap optimistis pasangan calon bupati-calon wakil bupati tidak hanya sepasang. "Sesuai dengan pengalaman pemilihan bupati dan pemilihan legislatif sebelumnya, calon mendaftar pada hari terakhir dan mendekati ditutup," tutur komisioner KPU Pacitan, Siitah Anangimah.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

12 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

12 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

14 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

14 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

15 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya