Kasus Tiara, Ini Polah Sadis Sang Ayah Saat Anaknya Sekarat

Reporter

Minggu, 2 Agustus 2015 15:55 WIB

Teman-teman sebaya almarhum Tiara menujukkan foto semasa hidup almarhumah di kediamannya di Makassar, Sulsel, 9 Juli 2015. Semasa hidup, Tiara merupakan tulang punggung di keluarganya. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Sektor (Polsek) Makassar, Sabtu, 2 Agustus 2015, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Tiara, 13 tahun, yang tewas di tangan ayahnya, Rudi Haeruddin, 35 tahun, di rumahnya di Jalan Rappocini Raya, Gang 1, Makassar, Selasa, 7 Juli. Ada 21 adegan rekonstruksi yang diperagakan.

Selain melibatkan tersangka, pihaknya juga menghadirkan sekitar tujuh saksi, termasuk istri Rudi, Ani, 30 tahun, dan anak keduanya, Indriyani, 9 tahun, yang melihat langsung penganiayaan terhadap Tiara. "Rekonstruksi berlangsung lancar dengan total 21 adegan," kata Kepala Polsek Makassar Komisaris Sudaryanto.

Rekonstruksi itu dimulai dengan adegan kedatangan Rudi ke rumahnya yang langsung emosi karena pintu rumah terkunci. Adapun, kunci rumah itu memang dibawa oleh Tiara yang tengah keluar membeli makanan. Tak ayal, murid kelas V SD Maricayya itu menjadi sasaran amuk kemarahan ayahnya ketika pulang. Adapun, Rudi berdalih emosi lantaran telah menitipkan kunci ke korban dengan harapan anaknya menjaga rumah.

Rudi menganiaya Tiara menggunakan tiga benda tumpul. Di antaranya, penggaris kayu, sapu, dan balok kayu. Tiara dipukuli dengan brutal pada bagian lengan, kaki, dan tengkuk. Luka paling parah yang akhirnya mengakibatkan bocah berambut panjang itu meregang nyawa karena pukulan balok kayu ke tengkuknya. "Tersangka pukuli anaknya sampai jatuh dan tidak bergerak," tutur dia.

Seusai menganiaya Tiara, Rudi tetap tinggal di rumah, seolah-olah tak terjadi apa-apa. Saat istrinya pulang dan mendapati anaknya sekarat, Rudi mulanya membantah menganiaya tulang punggung keluarganya itu. Pria yang juga pecandu narkotika itu sempat membawa anaknya ke RS Dadi lalu dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo, sebelum akhirnya Tiara dinyatakan meninggal keesokan harinya.

Setelah mengantar anaknya ke rumah sakit, Rudi kabur dan terus menghindar dari kejaran aparat selama dua pekan. Bapak tiga anak itu bahkan sempat bersembunyi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Namun, karena rindu dengan keluarganya dan merasa bersalah, dia akhirnya pulang ke Makassar, Senin, 20 Juli. Keesokan harinya, Rudi pun ditangkap di Jalan Arif Rate, Makassar.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

5 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

6 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya