Jokowi Sarungan ke Muktamar, tapi Gaya Kyai NU Bikin Kaget

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 2 Agustus 2015 08:16 WIB

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj didampingi Ketua Panitia Daerah Muktamar NU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengecek kesiapan terakhir pelaksanaan Muktamar NU ke-33 di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur, 31 Juli 2015. Muktamar NU ke-33 dilaksanakan 1-5 Agustus 2015. Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jombang - Presiden Joko Widodo menyindir jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang tak memakai sarung dalam pembukaan Muktamar NU ke-33 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Agustus 2015. Sedangkan Jokowi malah memakai sarung dan mengenakan jas serta bersandal selop seperti penampilan para kiai NU selama ini.

"Saya turun dari mobil malah kaget. Saya pakai sarung tapi yang lain pakai jas (setelan jas dan celana)," kata Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan muktamar. Jokowi kemudian memuji kiai NU yang berpenampilan sama dengannya memakai sarung. "Untung ada temannya, KH Mustofa Bisri yang juga pakai sarung,” ujar Jokowi bercanda.

Berita Menarik Lainnya
Pakai Sarung, Begini Aksi Kejutan Jokowi di Muktamar NU
BPJS Haram, Bukan Fatwa Ulama, Hanya Salah Paham
Jokowi Sarungan ke NU, Megawati: Dik, Sarungnya Bagus


Selain Gus Mus, panggilan akrab Mustofa Bisri, sejumlah kiai lain ada juga yang mengenakan sarung dan dipadupadankan dengan jas seperti bekas Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi dan Rais Syuriah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur Miftahul Akhyar. Adapun petinggi NU yang lain rata-rata malah menggunakan setelan jas dan celana panjang.

Pakaian ala Barat itu dipakai para petinggi kawakan NU, seperti Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, ketua panitia sekaligus ketua pengarah (steering committee) Muktamar NU Slamet Effendi Yusuf, dan ketua panitia daerah Muktamar NU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur.

Pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama di Jombang dihadiri puluhan ribu masyarakat dan banyak pejabat negara serta tokoh politik dan perwakilan duta besar negara-negara Islam. Muktamar NU ke-33 akan berlangsung 1-5 Agustus 2015. "Semoga muktamar berjalan lancar sampai selesai," ucap Jokowi.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan NU telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang dipegang nahdliyin selama ini. Bahkan Jokowi yakin NU dan Indonesia bisa jadi rujukan dunia dalam menciptakan peradaban bangsa.

Dengan sikap NU yang mengutamakan forum bebas berkemanusiaan maka nahdliyin berperan besar membangun peradaban antarbangsa yang semakin terbuka, demokratis, dan berkeadilan. "Dengan cara itu Indonesia sebagai negeri dengan penduduk muslim terbesar dunia akan selalu dikenang dan jadi rujukan dunia," ucap Jokowi.

Muktamar NU menempati lima lokasi antara lain Alun-alun Jombang dan empat pesantren, yakni pesantren Mambaul Ma’arif di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang; Tebuireng di Desa Cukir, Kecamatan Diwek; Bahrul Ulum di Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang; dan Darul Ulum di Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

3 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

4 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

7 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

8 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

8 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

11 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

19 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya