5000 Massa Hizbut Tahrir Surabaya Turun Jalan

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 16:32 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Sedikitnya 5000 massa Hizbut Tahrir melakukan aksi unjukrasa menentang kenaikan bahan bakar minyak (BBM), tarif dasar listrik (TDL) dan tarif telpon, di Surabaya, Sabtu (11/1). Mereka bergerak dari gedung DPRD Jawa Timur sekitar pukul 08.30 WIB menuju masjid Al Muhajirin yang ada di kompleks pemerintahan kota Surabaya di jalan Jimerto yang letaknya sekitar enam kilometer. Sebelum bergerak mereka memasang spanduk di depan gedung DPRD, isinya "Kenaikan BBM/TDL/telpon kejahatan terhadap rakyat". Aksi long mach berbaris rapi tiga sampai empat orang itu memanjang hingga 2,5 kilometer hingga memacetkan jalan-jalan protokol di tengah kota Surabaya, seperti Jalan Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jalan Yos Sudarso. Demonstrasi yang mendapat perhatian pengguna jalan dan mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian ini juga melakukan orasi dan menggelar ratusan poster dan spanduk, selama beberapa menit di depan Gedung Negera Grahadi. Diantara isinya "BBM, TDL dam telpon diatur dengan syariat Islam" dan "R & D kado utk konglomerat, kenaikan tarif kado utk rakyat". Dalam pernyataan sikapnya yang dibagi-bagikan kepada wartawan, Hizbut Tahrir menolak kenaikan BBM dan TDL, menolak cara-cara kapitalistik dan campur tangan IFM dalam pengaturan ekonomi Indonesia. "Kami hanya ingin mengingatkan pada masyarakat dan pemerintah bahwa kenaikan tarif BBM, TDL dan telpon menyengsarakan rakyat. Pemerintah hanya menuruti kemauan IFM daripada rakyat," tegas Faquh Syarif koordinator lapangan aksi. Seharusnya, kata Faqih, untuk mencari sumber penghasilan baru, pemerintah tidak seharusnya menaikkan harga tiga kebutuhan rakyat itu, tapi menyita harta para koruptor, memberantas korupsi dan keteladanan pemimpin, memanfaatkan sumber daya alam dan membangun BUMN profesional dan efisien. Dan yang terpenting adalah menegakkan syariat Islam karena hancurnya negeri ini karena sistem yang dipakai bukan sistem Islam. "Bagi kami Mega turun atau terus tak penting, karena siapapun pemimpinnya kalau sistemnya seperti ini negara ini tidak akan pernah tegak berdaulat," tegasnya. Aksi demonstrasi Hizbut Tahrir akhirnya ditutup dengan pembacaan doa bersama. Menurut rencana, aksi serupa ini akan dilakukan di Malang, Senin pekan depan dan akan terus berlanjut sampai perjuangannya selesai yakni tegaknya syariat Islam di Indonesia dan kebijakan pemerintah menaikkan harga tarif dibatalkan. (adi mawardi)

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

8 menit lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

16 menit lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

16 menit lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Aksi Hari Buruh di Patung Kuda: Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Perwira, TL Harmoni Ditutup

17 menit lalu

Aksi Hari Buruh di Patung Kuda: Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Perwira, TL Harmoni Ditutup

Polres Jakarta Pusat mengimbau warga yang ingin ke arah Monas mencari jalan alternatif karena ada aksi peringatan Hari Buruh di Patung Kuda

Baca Selengkapnya

Panitia Sebut UTBK SNBT Hari Pertama di UNJ Berjalan Lancar

22 menit lalu

Panitia Sebut UTBK SNBT Hari Pertama di UNJ Berjalan Lancar

Total peserta yang mengikuti UTBK SNBT 2024 di UNJ sebanyak 30.364 orang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Akane Yamaguchi, Indonesia Sementara Unggul 1-0 Atas Jepang

25 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Akane Yamaguchi, Indonesia Sementara Unggul 1-0 Atas Jepang

Dalam laga Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung menaklukkan Akane Yamaguchi dengan skor 17-21, 21-17, 21-13.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

28 menit lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes

34 menit lalu

Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes

Pelaksanaan hari pertama UTBK SNBT di kampus UPI, Bandung, diwarnai kendala teknis. Dinilai lebih berat dibandingkan masalah serupa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

35 menit lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

35 menit lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya