Kasus Dwelling Time, Potensi Suap Mencapai Puluhan Miliar

Reporter

Jumat, 31 Juli 2015 07:56 WIB

Aktifitas bongkar muat Kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 26 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Akbar Djohan memprediksi perputaran uang haram dalam proses dwelling time (lama waktu bongkar muat) di Pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan mencapai puluhan sampai ratusan miliar rupiah. Menurut dia, praktek suap terjadi dalam tahap pre-clearance atau perizinan awal.

"Prinsipnya kan ada tiga tahapan bongkar muat barang di pelabuhan, yaitu ada pre-clearance, customs clearance, dan post-clearance. Nah, tahapan awal itu biasanya yang paling banyak," kata Akbar, saat dihubungi, Kamis, 30 Juli 2015.

Akbar mengatakann dalam tahapan pre-clearance itu kementerian atau lembaga negara yang paling dominan adalah Kementerian Perdagangan. Tugas dan wewenangnya langsung berada di bawah Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.

Dari situ, kata dia, nanti akan diteruskkan kepada kementerian terkait yang bertangguung jawab terhadap suatu produk. "Nah, di sinilah transaksi suap dilakukan. Misalnya Kementerian Perdagangan sudah tahu bahwa produk impor perusahaan itu bermasalah, maka untuk menghindari perizinan oleh kementerian lain, mereka mematok harga suap tinggi."

Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana penyuapan dan perizinan terkait dengan molornya dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok. Penetapan status tersangka itu dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di Kementerian Perdagangan.

Dari hasil penggeledahan pada Selasa, 28 Juli 2015, polisi menyita US$ 42 ribu, US$ 4.000, serta sejumlah dokumen. Duit itu diduga untuk mempermulus perizinan. Selain menetapkan tiga orang tersangka, polisi menggelandang enam orang setelah melakukan penggeledahan. Mereka dibawa dari Kementerian Perdagangan ke Markas Polda Metro Jaya.

Tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, masing-masing berinisial I, salah seorang pimpinan di Subdirektorat Kementerian Perdagangan, yang saat ini sedang berada di Kanada; MU, seorang importir sekaligus broker; dan N, pegawai harian lepas Kementerian Perdagangan.

REZA ADITYA

Berita terkait

Pengusaha Truk Keluhkan Dwelling Time Priok Lebih dari 4 Hari

29 Januari 2018

Pengusaha Truk Keluhkan Dwelling Time Priok Lebih dari 4 Hari

Longgarnya pengawasan dari instansi terkait ditengarai menjadi penyebab melambungnya rerata masa inap barang dan peti kemas atau dwelling time.

Baca Selengkapnya

Pelindo Catat Bongkar Muat di Tanjung Perak Naik 31 Persen

18 Juli 2017

Pelindo Catat Bongkar Muat di Tanjung Perak Naik 31 Persen

PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak mencatat kenaikan bongkar
muat petikemas sebesar 31 persen.

Baca Selengkapnya

Menko Darmin: Dwelling Time 1,9 Hari Ditargetkan Tahun Ini

26 Juni 2017

Menko Darmin: Dwelling Time 1,9 Hari Ditargetkan Tahun Ini

Menko Perekonomian Darmin Nasution berjanji dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok akan jadi 1,9 hari saja pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ketua ALI Tak Ingin Data Dwelling Time Keliru, Ini Tindakannya

30 Maret 2017

Ketua ALI Tak Ingin Data Dwelling Time Keliru, Ini Tindakannya

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI)menghimbau Pemerintah dan instansi terkait agar tidak menggunakan data waktu tunggu petikemas

Baca Selengkapnya

3 Menteri Ini Cek Data Izin Ekspor-Impor Online di INSW  

6 Februari 2017

3 Menteri Ini Cek Data Izin Ekspor-Impor Online di INSW  

Per siang ini, berdasarkan data INSW dari pelabuhan-pelabuhan utama di seluruh Indonesia, izin impor telah mencapai 678 dokumen.

Baca Selengkapnya

Begini Trik Polisi Awasi Dwelling Time di Pelabuhan Makassar

19 November 2016

Begini Trik Polisi Awasi Dwelling Time di Pelabuhan Makassar

Ini untuk mempercepat proses pengeluaran barang dari pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Dwelling Time di Pelabuhan Makassar Diklaim Tercepat  

19 November 2016

Dwelling Time di Pelabuhan Makassar Diklaim Tercepat  

Pemangkasan waktu tunggu mulai menurun sejak Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Menteri Asman Minta Layanan Publik Buka Sabtu-Ahad

18 November 2016

Menteri Asman Minta Layanan Publik Buka Sabtu-Ahad

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur berencana membuat aturan PNS tak boleh libur Sabtu dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Dwelling Time Lama di Pelabuhan Makassar

27 Oktober 2016

Ini Penyebab Dwelling Time Lama di Pelabuhan Makassar

Pengurangan jumlah buruh diduga sengaja dilakukan pihak perusahaan penyedia buruh untuk meraup keuntungan.

Baca Selengkapnya

Menteri Luhut: Dry Port Solusi Tekan Dwelling Time  

21 Oktober 2016

Menteri Luhut: Dry Port Solusi Tekan Dwelling Time  

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dry port sebagai solusi efektif untuk menekan dwelling time.

Baca Selengkapnya