Partogi Pangaribuan, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan. kemendag.go.id
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya memeriksa Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Nonaktif, Partogi Pangaribuan, pada Kamis, 30 Juli 2015. Seusai pemeriksaan, polisi enggan menjelaskan hasilnya. "Nanti saja setelah pemeriksaan selesai," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mujiyono, di kantornya, Kamis, 30 Juli 2015.
Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya terkait dengan peran para tersangka ataupun kesaksian Partogi. Partogi hadir di polda pukul 09.00 untuk diperiksa. Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan pemeriksaan selesai hari ini. "Pengumuman tersangka baru masih menunggu perkembangan penyelidikan."
Dalam penggeledahan pada Selasa lalu di Kementerian Perdagangan, tim gabungan polda menemukan bukti uang sebesar US$ 42 ribu di ruang Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan. Uang itu diduga milik Partogi.
Ada juga uang sebesar US$ 10 ribu di kantong seorang pegawai yang diduga berasal dari suap. Polda akan memeriksa 18 instansi lain yang juga memiliki kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok. Saat ini, sudah ada tiga tersangka yang ditetapkan yakni MU, MI, dan IM. Namun, tak tertutup jumlahnya akan terus bertambah seiring jalannya penyelidikan.
