115 Orang Tes Kesehatan Calon Gubernur Kalimantan Tengah
Editor
Kodrat setiawan
Kamis, 30 Juli 2015 05:19 WIB
TEMPO.CO, Palangkaraya - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Tengah menyiapkan 115 orang untuk melakukan tes kesehatan terhadap para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2016-2021.
“Dari tes itu, akan diketahui apakah calon ini mengalami penyakit kegilaan atau tidak. Kalau ada penyakit itu, tidak mungkin memimpin, karena nanti dikhawatirkan akan mencetuskan kebijakan-kebijakan yang aneh,” kata Ketua IDI Kalimantan Tengah Dr Mikko Uriamapas Ludjen kepada wartawan di kantor Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Tengah, Rabu, 27 Juli 2015.
Tahapan pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan sebagai salah satu persyaratan pencalonan bagi bakal calon. Kerohanian masing-masing pasangan calon juga akan dicek dalam pemeriksaan itu.
Selain pemeriksaan terhadap kerohanian, ada beberapa tes kesehatan lain yang akan dilakukan, sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Mikko berharap, semua pasangan calon dapat lolos tes kesehatan.
Sekretaris tim kesehatan dr Theodorus Sapta Atmadja, menambahkan, sebelum melakukan tes kesehatan, masing-masing pasangan calon diminta mulai berpuasa Rabu malam, pukul 21.00 WIB. Itu dilakukan, untuk pemeriksaan gula darah puasa serta profil lemak.
Masing-masing pasangan calon akan menandatangani surat persetujuan, siap dilakukan pemeriksaan narkoba, jantung. Mereka juga akan melalui psikotes, wawancara psikiatri, pemeriksaan gigi, THT, dan mata pada hari pertama.
Untuk hari selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan jantung, penyakit dalam, bedah, toraks boto, serta USG perut.
“Dalam melakukan pemeriksaan, kita akan menjunjung tinggi profesionalisme. Dan hasil tersebut akan dikeluarkan adalah bersifat final, atau tidak bisa dilakukan pemeriksaan ulang,” kata Sapta.
Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan selama dua hari pada 30 dan 31 Juli 2015, di RSUD Dorris Sylvanus Palangkaraya. Selain itu untuk hasil tes, akan diberikan pada Senin, 3 Agustus 2015, dan akan langsung diserahkan dari IDI ke KPU.
KARANA W.W.