Dari Singapura, Jokowi Terbang ke Semarang

Reporter

Rabu, 29 Juli 2015 17:17 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ibu Negara Ny. Iriana Widodo melambaikan tangan sebelum masuk ke pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, 28 Juli 2015. Jokowi bertolak ke Singapura selama dua hari dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua negara khususnya di bidang ekonomi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengakhiri kunjungan Singapura Rabu sekitar pukul 09.00 waktu setempat untuk kembali ke Tanah Air dan terbang ke Semarang, Jawa Tengah, menggunakan pesawat kepresidenan.

Presiden Jokowi bersama rombongan meninggalkan Bandar Udara International Changi Singapura, Rabu 29 Juli 2015 sekitar pukul 09.18 waktu setempat dan mendarat di Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, pukul 11.15 WIB.

Di Semarang, Presiden Jokowi akan memberikan pembekalan kepada Capaja Akademi TNI dan Polri di Akpol sekitar pukul 19.00 WIB.

Pada kunjungan kenegaraan pertamanya ke Singapura pada 28-29 Juli 2015, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menggali gagasan dan inovasi untuk memanfaatkan momentum kerja sama dalam meningkatkan hubungan bilateral.

Hal ini diungkapkan Presiden RI kepada Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Singapura yang saling menyambut baik perkembangan hubungan ekonomi kedua negara.

Singapura merupakan mitra dagang terbesar kedua Indonesia setelah Tiongkok dengan nilai perdagangan 41,99 miliar dolar AS pada 2014.

Presiden Jokowi dan Presiden Singapura juga sepakat memperluas kerja sama di bidang pendidikan, termasuk pendidikan kejuruan dan pembangunan kapasitas.

Sementara pada pertemuan dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, kedua pemimpin sepakat mengembangkan kerja sama promosi dan tujuan wisata bersama untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia melalui Singapura yang tahun lalu mencapai 1,5 juta orang.

Di bidang investasi, PM Singapura menyatakan negerinya terus tertarik dan melihat Indonesia sebagai tempat investasi yang menguntungkan.

Singapura saat ini adalah investor terbesar Indonesia dengan jumlah investasi 5,8 miliar dolar AS pada 2014 atau meningkat 24 persen dari 2010.

Presiden Jokowi menyambut baik komitmen Singapura dalam mendorong investasi ke Indonesia dan mengharapkan peningkatan investasi khususnya di bidang pembangunan infrastruktur dan kawasan industri terpadu seperti kawasan industri Batam, Bintan dan Karimun (BBK).

"Kita akan segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi investor di kawasan industri tersebut," kata Presiden Jokowi.

Saat ini, Singapura telah memiliki proyek pembangunan kawasan industri di Kendal, yang merupakan investasi terbesar Singapura pertama di luar kepulauan Riau hasil kerja sama dari SembCorp dan PT. Jababeka.

Presiden RI dan PM Singapura juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas kawasan untuk menjaga kondisi kondusif pembangunan ekonomi dan dunia bisnis.

Kedua pemimpin menyepakati peningkatan kerja sama untuk menanggulangi ancaman terorisme dan penyebaran radikalisme serta peningkatan kerja sama pertahanan dengan meningkatkan pemahamanan kedua angkatan bersenjata.

Selain melakukan pertemuan bilateral, Presiden RI menghadiri dialog bisnis yang dihadiri oleh lebih dari 200 CEO terkemuka dan pengusaha di Singapura.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

2 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

17 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

19 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya