Lawatan ke Singapura, Jokowi Bahas Pariwisata dan Maritim

Reporter

Selasa, 28 Juli 2015 16:08 WIB

Presiden Jokowi (depan kanan), berjalan bersama Presiden Singapura, Tony Tan (kiri), jelang pertemuan kenegaraan di Istana Kepresidenan di Singapura, 28 Juli 2015. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini, 28 Juli 2015, bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Tony Tan Keng Yam. Dalam pertemuan itu, ‎para kepala negara menyepakati peningkatan kerja sama pada berbagai sektor.

Teten Masduki dari Tim Komunikasi Kepresidenan melalui keterangan persnya, Selasa, 28 Juli 2015, mengatakan kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama dalam promosi bersama dan pengembangan cruise tourism. Selain itu, kedua negara setuju untuk menyegerakan penyelesaian perbatasan maritim yang masih tersisa.

Indonesia dan Singapura, kata Teten, juga sepakat meningkatkan kerja sama pada bidang pemberantasan korupsi, pemberantasan terorisme, money laundering, serta pencegahan dan pemberantasan kejahatan lintas batas lainnya.

Isu penting lain yang dibahas bersama adalah solusi bagi dimungkinkannya pelaksanaan kerja sama pada bidang pertahanan dan ekstradisi. Jokowi juga ‎menyambut baik ditandatanganinya tiga kerja sama baru pada bidang e-government, pemuda dan olahraga, serta kerja sama antara Kadin dan Singapore Business Federation yang akan memperkuat interaksi B-to-B.

Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Singapura yang memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia yang ada di Singapura. "Indonesia siap membantu keperluan tenaga kerja di bidang care giver, tenaga perawat, dan tenaga perhotelan," ujar Teten. "Para kepala negara juga mendiskusikan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas di kawasan serta penegakan hukum."‎

Selain didampingi Ibu Negara, ikut bersama rombongan Presiden dalam kunjungan kenegaraan ini antara lain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, serta Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Franky Sibarani.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

7 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

21 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

5 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya