Terkait Jual Beli Pulau, Polisi Tahan Pengacara Wali Kota Bitung
Reporter
Editor
Jumat, 1 Agustus 2003 11:11 WIB
TEMPO Interaktif, Manado:Polda Sulawesi Utara menahan Nathanel Alfrets Pangandaheng, kuasa hukum Wali Kota Bitung Milton Kansil dalam kasus jual beli Pulau Sarena. Dia ditahan karena terlibat pemalsuan register desa dan keterangan tanah, kata Direktur Reserse dan Kriminal Polda Kombes Halba Nugroho, Rabu (19/3). Menurut Halba, Alfrets dijadikan tersangka karena diduga sebagai sutradara dalam kasus tersebut. Selain Alfrets, ada dua orang lagi yang menjadi tersangka, yakni Yan Boulogi dan Lurah Batuwoka S. Kudampa. Sementara Sintje Moningka, istri Milton Kansil yang bertindak sebagai pembeli pulau itu, terus dimintai keterangan sebagai saksi. Juru bicara Polda Komisaris Polisi Hery Dahana mengatakan, penahanan itu dilakukan karena telah memenuhi unsur tindak pidana pemalsuan surat tanah. Sebelumnya, ahli waris Pulau Sarena George Dotulong Maringka melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Bitung. Tanah di pulau itu diperoleh Maringka berdasarkan surat pemberian hak tanggal 1 November 1964, register desa persil 15 folio 6. Berdasarkan bukti-bukti, Maringka melaporkan kasus itu ke polisi dan menggugat penjual dan pembeli tanah di PN Bitung. Nathanel Alfrets Pangandaheng pernah mengatakan, penjual tanah Yan Boulogi, menguasai tanah itu secara turun-temurun. Pada Maret 2002, tanah itu dibeli Sintje Moningka. Setelah itu, kata Alfrets, muncul lagi pihak lain yang merasa sebagai pemilik tanah Pulau Sarena. Antara lain PT Sarena Lestari yang mengklaim pulau itu masuk kawasan Hak Guna Usaha perusahaan dan No Ares. Semuanya ada bukti, termasuk No Ares yang mempunyai bukti putusan di Pengadilan Negeri Tomohon tahun 1952, katanya. Kuasa hukum Wali Kota Bitung lainnya, Suharto DJ Sulengkampung mengatakan, Alfrets tidak terlibat dalam kasus jual beli tanah Pulau Sarena. Penahanan memang hak polisi, tapi laporan itu tidak betul. Lihat saja perkembangannya, kami menjunjung tinggi penegakan supremasi hukum, katanya. (Verrianto MadjowaTempo News Room)
Berita terkait
Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo
7 menit lalu
Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo
Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.