Gabungan Korban Lumpur Lapindo Kecewa Validasi Belum Aktif  

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 03:59 WIB

Warga berdoa saat berziarah untuk kerabatnya yang menjadi korban lumpur Lapindo di kawasan Lumpur Lapindo di titik 21 Desa Siring, Kec. Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 16 Juli 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO , Sidoarjo:Meski sudah memasuki hari kerja aktif pasca libur Lebaran, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tidak melakukan validasi berkas ganti rugi korban Lapindo. Padahal BPLS sebelumnya telah berjanji akan membuka kembali posko validasi pada Rabu, 22 Juli 2015.

"Validasi baru akan mulai Kamis, 23 Juli 2015," kata Humas BPLS Dwinanto Hesti Prasetyo saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 Juli 2015.

Menurut Dwinanto, pihaknya besok baru akan melakukan validasi tahap keenam sebanyak 300 berkas. "Akan diumumkan Rabu sore," ujar Dwinanto.

Tidak dibukanya posko validasi membuat beberapa warga korban lumpur kecele. Kamsun, 65 tahun, korban lumpur dari Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, mengaku pasrah. "Pasrah aja mas," kata Kamsun yang mengaku sisa ganti rugi miliknya sebesar Rp 150 juta.

Selain Kamsun, sekelompok warga yang tergabung dalam Gabungan Korban Lumpur Lapindo (GKLL) juga datang ke posko validasi di Pendapa Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo. Berbeda dengan Kamsun, mereka datang untuk mendesak BPLS segera mencairkan ganti rugi. "Saya diminta tim (GKLL) ke sini untuk itu," kata warga yang tak mau disebut namanya.

Sebagian warga yang masuk dalam GKLL berkasnya telah divalidasi BPLS. Mereka meminta BPLS mengumumkan daftar nominatif. Daftar nominatif merupakan tahapan valiadisi lanjutan. Setelah daftar nominatif keluar, BPLS akan mengajukan ke Kantor Perbendaharaan Negara di jakarta agar segera ditranfer ke rekening warga.

Sebelumnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan ganti rugi korban lumpur akan dibayar serentak. Dia memberikan batas waktu sampai 31 Juli 2015 kepada warga untuk melengkapi semua berkas validasi. Bila sampai batas waktu tersebut warga sudah bisa melengkapi semua persyaratan, menurut Khofifah, ganti rugi bisa segera dicairkan.

"Ini mudah-mudahan bisa selesai. Tetapi seandainya masih ada yang tertinggal, kita berharap mereka yang belum melakukan validasi mau menerima keputusan ini," kata dia. Sejak posko validasi dibuka pada 26 Juni 2015 lalu, BPLS telah memvalidasi sebanyak 1.544 dari total 3.337 berkas.

NUR HADI

Berita terkait

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

3 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

13 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

24 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

25 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

25 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

26 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

26 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

26 hari lalu

Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

32 hari lalu

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

36 hari lalu

TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.

Baca Selengkapnya