Pasca-Kerusuhan, Karubaga Tolikara Berangsur Pulih

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 21 Juli 2015 07:56 WIB

Wilayah Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. id.wikipedia.org

TEMPO.CO, Karubaga - Pegunungan menjulang tinggi membentengi Lembah Toli, Kabupaten Tolikara, Papua. Pesawat Twin Otter milik maskapai Dimonim Air beberapa kali “ditelan” barisan awan putih sejak dari Bandar Udara Sentani, Jayapura, hingga Karubaga, ibu kota Kabupaten Tolikara, Senin, 20 Juli 2015.

Angin membuat pesawat yang membawa sepuluh penumpang dan dua awak oleng beberapa kali. Ini membuat penumpang ketakutan menatap jurang di bawah. “Masih lamakah sampai?” tanya seorang ibu sambil memeluk bocah di sebelahnya.

Tempo yang ada di pesawat itu ikut deg-degan saat pesawat akan mendarat. Dari jendela pesawat, landasan terlihat. Namun perlahan pilot membelokkan burung besi ini ke kiri, membuat jantung berdetak lebih kencang.

Pesawat melintas di antara pegunungan yang terjal dan berusaha terus mendaki hingga Lembah Toli dan landasan pacu bandara terlihat jelas. Manuver itu berakhir setelah pilot asal Inggris itu mendarat perlahan.

Pesawat mendarat mulus di landasan yang panjangnya tidak sampai 1 kilometer. Puluhan warga datang menyambut. Beberapa menit setelah pesawat mendarat, warga kembali berkerumun di sisi kiri-kanan landasan. Mereka menyambut pesawat Twin Otter kedua yang juga berhasil mendarat.

Setelah itu, satu per satu warga masuk ke landasan. Anak-anak bermain-main di sana. Warga mengubah fungsi landasan pacu menjadi tempat bersantai. Mereka duduk-duduk di rerumputan landasan. Beberapa sepeda motor pun mulai melintasi landasan pacu.

Di seberang bandara, puluhan atap seng berwarna hitam, rongsokan mobil bak terbuka, dan beberapa potongan besi teronggok di tepi jalan. Ini adalah puing-puing lebih dari 50 kios yang terbakar pada saat hari raya Idul Fitri, Jumat, 17 Juli 2015.

Tak jauh dari lokasi puing tampak onggokan terpal biru berisi barang-barang yang sempat diselamatkan dan beberapa tenda hijau penampungan pengungsi korban kerusuhan. Warga hilir-mudik sambil sesekali melirik ke arah puing-puing. Garis polisi berbentuk “U” menunjukkan lokasi musala yang terbakar.

Tak jauh dari situ, sejumlah aparat Komando Rayon Militer Karubaga dengan senjata berjaga-jaga di pengungsian. Seorang warga bernama Nas, berusia setengah baya, mengatakan situasi mulai pulih dan kondusif.

Sementara itu, Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo mengatakan warga pada Senin, 20 Juli 2015, baru saja selesai mengikuti penutupan seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani Internasional Pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIDI). Warga meramaikan penutupan itu dengan menari bersama dengan pakaian tradisional hingga memenuhi landasan pacu pesawat.

“Kericuhan tidak membuat seminar berhenti. Masyarakat tidak mau berfokus pada kericuhan itu lagi. Kami sudah mulai pulih,” kata Bupati Usman di kantornya.

Bupati Usman berharap Tolikara segera pulih dari peristiwa kerusuhan yang terjadi pada Jumat pekan lalu. “Kios yang rusak itu milik warga muslim dan Kristen. Kami ada rencana membangun kembali secara permanen sehingga aktivitas warga kembali pulih,” katanya.

MARIA RITA HASUGIAN

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya