Rusuh Tolikara, Istana Sesalkan Digelarnya Acara Tak Berizin

Reporter

Minggu, 19 Juli 2015 05:34 WIB

Peta Kabupaten Tolikara, Papua. Google Maps

TEMPO.CO , Jakarta:- Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya menyesalkan adanya warga Tolikara yang menyelenggarakan kongres pemuda Sinode Gereja Injili di Indonesia (GDI) tanpa terlebih dahulu meminta izin dari lembaga adat, Kepolisian, dan pemerintah daerah. Lenis menilai langkah ini menjadi penyebab bentrok Tolikara yang terjadi kemarin.

"Tanggal 17 itu kan agenda nasional. Jadi kalau melakukan kegiatan harus ditanyakan dulu ke Pemda atau Kapolres. Mestinya saat libur keagamaan tidak boleh ada kegiatan. Kasih kesempatan mereka beribadah," kata Lenis di Gedung Sekretariat Negara, Sabtu, 18 Juli 2015.

Lenis mengatakan bentrok berawal dari anggota sinode yang merasa terganggu dengan warga Muslim Tolikara yang tengah menunaikan salat Idul Fitri tak jauh dari tempat penyelenggaraan sinode. Peserta kongres sinode kemudian menyerang warga Muslim yang beribadah. Seharusnya, kata dia, kongres sinode gereja tidak diselenggarakan sebelum mendapat izin dan tidak dilakukan saat Idul Fitri.

"Begitu juga saat Natal. Pada hari itu, mestinya tidak boleh ada kegiatan. Seharusnya tokoh gereja bisa memfasilitasi hal ini supaya tidak ada masalah," katanya. Istana, kata Lenis, akan segera mengirim tim khusus ke Tolikara untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap bentrok ini. Tim ini juga bertugas untuk melakukan mediasi di antara dua kelompok yang bentrok.

Lenis menyesalkan terjadinya konflik agama di Papua. Menurut dia, selama ini tidak pernah terjadi konflik antar agama di Papua. Ia juga mengimbau seluruh warga Papua untuk tidak terprovokasi karena bentrok Tolikara ini. "Ini bukan konflik agama, ini musibah," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya