TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis atau yang dikenal publik OC Kaligis ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyuapan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara. Menurut catatan Indonesia Corruption Watch sejak 2005 hingga 2015, ada sepuluh advokat yang tersandung tindak pidana korupsi.
Dalam rilis yang diterima Tempo, Selasa 15 Juli 2015, sepuluh nama tersebut adalah|
1. Tengku Syaifuddin Popon
Tengku Syaifuddin Popon terlibat kasus suap pengadilan tinggi tipikor sebesar Rp 250 juta. Saat itu, ia menangani kasus korupsi yang melibatkan nama Abdullah Puteh. Ia divonis pengadilan tinggi tipikor pidana 2 tahun 8 bulan.
2. Harini Wijoso
Harini Wijoso terlibat kasus suap pegawai Mahkamah Agung dan hakim agung sebesar Rp 5 miliar. Saat itu, ia menjadi pengacara Probosutedjo dalam kasus korupsi Hutan Tanaman Industri. Harini divonis tiga tahun penjara dan denda Rp 150 juta.
3. Manatap Ambarita
Manatap Ambarita dianggap menghalang-halangi proses pemeriksaan yang dilakukan oleh kejaksaan terhadap tersangka korupsi penyalahgunaan anggaran tahun 2005 Dinas Kimpraswil Kabupaten Kepulauan Mentawai, Afner Ambarita. Pengadilan Negeri Padang menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara. Pada 2010, MA memvonis 3 tahun penjara. Pada 2012, ia masuk dalam daftar pencarian orang dan dinyatakan buron oleh kejaksaan negeri Mentawai. Namun, tidak diketahui proses selanjutnya.
4. Lambertus Palang Ama
Lambertus Palang Ama dianggap terlibat dalam kasus Gayus Tambunan. Ia terbukti merekayasa asal-usul uang Rp 28 miliar milik Gayus. Atas perbuatannya, ia divonis 3 tahun penjara ditambah denda Rp 150 juta oleh PN Jakarta Selatan.
5. Adner Sirait
Adner Sirait terlibat dalam kasus suap hakim Ibrahim, hakim Pengadilan Tinggi TUN Jakarta dalam perkara sengketa tanah seluas 9,9 hektar di Cengkareng, Jakarta Barat melawan pemerintah DKI Jakarta. Ia divonis penjara 4 tahun 6 bulan dan denda Rp 150 juta oleh pengadilan tipikor.
6. Haposan Hutagalung
Haposan Hutagalung terlibat dalam mafia kasus Gayus Tambunan. Ia juga dituduh menyuap pejabat di Bareskrim Polri. Atas perbuatannya ia divonis pidana penjara 12 tahun ditambah denda Rp 500 juta oleh MA.
7. Mario C Bernard
Mario terlibat suap pegawai MA Djody Supratman. Ia ditangkap tangan oleh KPK pada saat menyerahkan uang senilai Rp 20 juta tersebut. Atas perbuatannya, ia divonis penjara empat tahun dan denda Rp 200 juta.
8. Susi Tur Andayani
Susi terlibat sebagai perantara suap mantan Ketua MK M. Akil Mochtar dalam sengketa pilkada. Pada awalnya, ia divonis lima tahun penjara oleh majelis hakim pengadilan tipikor Jakarta dan pengadilan tinggi DKI. Namun, saat kasasi, ia justru divonis 7 tahun penjara.
9. M. Yagari Bhastara Guntur
Pengacara yang sering dipanggil Gerry ini terlibat kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan. Ia ditangkap tangan KPK dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini, kasus yang melibatkan Gerry ini masih dalam proses penyidikan dan ditahan.
10. OC Kaligis
OC Kaligis terlibat dalam suap kepada hakim dan panitera PTUN Medan. Sama seperti Gerry, ia telah ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini, ia masih menjalani proses penyidikan.
DINI PRAMITA
Berita terkait
Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru
5 hari lalu
Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.
Baca SelengkapnyaICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor
15 hari lalu
Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri
Baca SelengkapnyaRekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi
15 hari lalu
Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah
Baca SelengkapnyaRemisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012
18 hari lalu
Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaReaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur
19 hari lalu
Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?
Baca SelengkapnyaAwal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman
22 hari lalu
tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?
Baca SelengkapnyaWacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?
23 hari lalu
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.
Baca SelengkapnyaKorupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu
24 hari lalu
ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.
Baca SelengkapnyaInformasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap
25 hari lalu
Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT
Baca SelengkapnyaICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas
25 hari lalu
Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.
Baca Selengkapnya