Menteri Amran Akan Bikin 5000 Toko Tani Murah

Reporter

Rabu, 15 Juli 2015 09:50 WIB

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menengok sawah yang akan panen di kawasan persawahan Desa Ngebruk, Sumberpucung, Malang, 26 Februari 2015. Sebanyak tiga kabupaten di Jawa Timur, pekan ini telah memasuki masa panen raya dengan luas ladang sekitar 100.000 hektare. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman akan membentuk toko tani murah. Nantinya Amran akan menghadirkan sebanyak 5.000 toko yang akan disebar di seluruh daerah di Indonesia.

Amran menjelaskan sering sekali komoditi-komoditi pertanian seperti beras, cabai, bawang, dan kebutuhan pokok mengalami anomali harga akibat permainan di pasar. Hal ini terjadi baik oleh pengecer maupun pedagang, sehingga terkadang harga melonjak naik.

"Kondisinya sering sekali terjadi. Produksi ada, bahkan di daerah asalnya komoditi pertanian melimpah, tapi begitu di pasaran ini harganya sering kali naik," kata Amran usai melepas beras ke sebelas provinsi di Pelabuhan Petikemas, Selasa, 14 Juli 2015.

Amran mengatakan anggaran toko tani murah ini akan dimasukkan dalam dana yang telah disetujui Presiden Joko Widodo untuk penambahan modal Bulog sebesar Rp 3 triliun.

"Anggaran tambahan ini nantinya akan digunakan oleh Bulog untuk menyerap kebutuhan pokok, seperti cabai, daging, bawang, beras dan jagung yang nanti akan dipasok dan dipasarkan melalui toko tani murah, sehingga dapat menstabilkan harga di pasaran saat harga melonjak," kata Amran.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengungkapkan pihaknya akan menjadi penyuplai tunggal dalam toko tani murah. Dengan demikian, barang yang dijual sesuai dengan barang yang dijual Bulog.

Ia mengungkapkan toko tani murah nantinya akan dibangun di setiap tempat perekonomian atau pasar-pasar beras di daerah.

"Untuk harga jual barang di toko tani murah nantinya akan ditentukan oleh regulator
dalam hal ini pemerintah pusat," kata Djarot.

Djarot mengungkapkan jika nanti mekanisme pasar melambungkan harga, maka peran dari toko ini akan membuat gejolak harga barang di pasar tersebut lebih stabil.

Djarot juga mengatakan pemerintah akan menetapkan harga beras Rp 8.200 di satu daerah. Kemudian toko tersebut harus menjual sesuai regulasi. Namun kalau ada toko lain menaikkan harga mencapai Rp 9.000, masyarakat akan memilih beras lebih murah dengan kualitas yang setara.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

8 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

8 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

9 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya