Memusuhi Ahmadiyah, Mengkhianati Persatuan Bangsa

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Oktober 2005 17:31 WIB

TEMPO Interaktif, Lombok Barat:Hingga Sabtu (22/10) siang, belum ada tanda-tanda proses evakuasi bagi 25 Kepala Keluarga jemaat Ahmadiyah di Lombok Barat. Mereka masih bersikukuh menempati rumahnya di kawasan BTN Bumi Asri, Dusun Ketapang, Desa Gegerung, Kecamatan Lingsar, Kebupaten Lombok Barat yang dihuni hampir 2 tahun ini. Aparat keamanan juga tetap berjaga-jaga di sekitar kampung tersebut.Soal lokasi penampungan, memang hingga kini belum adakepastian dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.Sebagai alternatifnya memang ditunjuk beberapa tempat.Pertama di kantor Bupati Lombok Barat--berlokasi diGerung. Kedua, berada di kantor Polres Mataram. Menurut Camat Lingsar, Muridun, dua alternatifpenampungan ini sedang difikirkan. Tapi, lanjutnya,masih harus ada persiapan dahulu karena sifatnyamendadak. Namun, untuk lebih aman, memang berada dikantor polisi. "Tapi, yang paling penting, bagaimanakelanjutan setelah mereka dievakuasi. Sementara atauselamanya,"kata Muridun.Permintaan evakuasi jemaat Ahmadiyah dari kampungDusun Ketapang ini, muncul saat dialog di Masjid,Jumat (21/10) siang. Warga dengan pejabat MusyawarahPimpinan Kecamatan Lingsar usai sholat Jumat,menggelar dialog. Isinya, warga menuntut mengusirjemaat Ahmadiyah sebanyak 25 KK yang bermukim di BTNBumi Asri. "Itu sudah harga mati, mereka harus pindahdari kampung ini,"kata Musriin.Permintaan pengusiran inilah yang membuat bingungpejabat Muspika Lingsar. Camat Lingsar sendiri, tidakbisa berbuat soal persetujuan pengusiran itu. Diahanya akan menyampaikan ke Bupati Lombok Barat. "Tapi,sebelum disetujui-tidaknya evakuasi, saya minta aparatkeamanan berjaga di kampung jemaat Ahmadiyah,"katanya.Di sekitar komplek jemaat Ahmadiyah di RT 11 Dusun Ketapang, ada lebih dari 25 anggota polisi dan TNI AD berpakaian preman. Sementara sekitar 1 kilometer meter arah timur, tepatnya di Dusun Ketapang, tampak puluhan aparat keamanan berpakaian preman juga berkeliaran. Mereka tampak membawa handy talky dan saling kontak dengan rekannya. Sebanyak 3 peleton Dalmas disiagakan sekitar 2 kilometer dari perkampungan jemaat Ahmadiyah. Sujatmiko

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

7 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

33 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

49 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya