Pangdam Wirabuana : Pembunuh Prajurit TNI Harus Ditangkap!  

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 14 Juli 2015 07:16 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Makassar - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Bachtiar, mengatakan para pelaku penyerangan yang menewaskan anggota Kostrad Kariango, Prajurit Satu Aspin M, harus ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Karena itu, pihaknya bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat telah membentuk tim investigasi terpadu. "Tim investigasi terpadu telah dibentuk. Intinya, kasus ini harus diungkap. Pelakunya harus ketemu dan diproses," kata Bachtiar di Markas Kodam VII/Wirabuana, Senin, 13 Juli.

Tim khusus itu dipimpin langsung oleh dirinya bersama Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Inspektur Jenderal Anton Setiadji. Sejumlah perwira bidang intelijen dilibatkan dalam tim investigasi terpadu tersebut.

Baca juga:
Heboh Pohon Uang, Duit Rp 2,6 M Mendadak Jatuh Bak Daun!
Majikan Tergoda Rayuan Pembantu, Rp 51 Juta Raib

Selama tim investigasi terpadu bekerja, Bachtiar meminta agar semua pihak tidak berprasangka buruk. Ia juga memperingatkan kepada para prajuritnya agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar. "Saya pesan jangan membabi-buta. Tunggu hasil investigasi. Semoga tidak lama pelakunya bisa ditangkap," tuturnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Aspin dan rekannya Prajurit Satu Faturahman, dikeroyok sekelompok orang tak dikenal. Sebelum menganiaya kedua prajurit TNI itu, para pelaku sempat menanyakan identitas korban yakni "Kamu polisi atau tentara?". Usai mendapat jawaban dari korban, penganiayaan itu pun terjadi.

Faturahman yang ditanyai oleh pelaku lantas ditikam pada bagian perut. Faturahman melakukan perlawanan dibantu oleh Aspin. Karena kalah jumlah, keduanya memilih kabur untuk menyelamatkan diri. Faturahman yang melarikan diri sempat ditikam pada bagian punggung. Ia berhasil selamat karena ditolong oleh pengendara bermotor yang melintas.

Baca juga:
Ditahan Polisi, Pengemis Ini Punya Tabungan Rp 22 Miliar
Ini Rahasia Orang Sumedang Pantang Salat Id pada Hari Jumat

Adapun, Aspin yang mencoba menyelamatkan diri tertangkap oleh para pelaku. Salah seorang dari mereka lantas menghunuskan parang samurai yang mengenai dada kiri korban. Setelah melancarkan perbuatan kejinya itu, gerombolan pelaku penganiaya prajurit TNI langsung kabur meninggalkan lokasi.

Aspin dan Faturahman dibawa ke RS Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, yang berada tak jauh dari TKP. Namun, karena kondisinya cukup parah, mereka kemudian dirujuk ke Makassar. Faturahman dibawa ke RS Pelamonia. Sedang, Aspin dilarikan ke RS Wahidin Sudirohusodo. Pemuda itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 07.47 Wita.

Pasca-insiden itu beredar rumor yang menyebutkan bahwa penyerangan itu diduga berkaitan penyerangan pos polisi di bundaran Samata, Kamis, 2 Juli lalu. Dalam peristiwa berdarah itu, seorang anggota Polres Gowa, Brigadir Irvanudin, tewas dengan luka parah bekas bacok di sekujur tubuhnya. Dua rekannya, Brigadir Dua Usman dan Brigadir Mus Muliadi, ikut terluka tapi berhasil selamat.

Disinggung soal keterkaitan insiden penyerangan polisi dengan penyerangan tentara itu, Bachtiar mengaku tidak mengetahui. "Saya kurang monitor itu," ucapnya.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

6 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

10 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

18 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya