Keluarga : Amrozi Belum Tentu Mau Mengajukan Grasi

Reporter

Editor

Jumat, 21 Oktober 2005 16:35 WIB

TEMPO Interaktif, Lamongan:Petugas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar Bali menemui keluarga Amrozi, pelaku bom 1 Bali, di Desa Tenggulun, Solokuro, Lamongan, Jumat (21/10). Mereka pemberitahuan bahwa keluarga Amrozi mempunyai hak mengajukan grasi kepada Presiden RI, menyusul penolakan Amrozi dan Ali Ghufron untuk mengajukan grasi.Kakak kandung Amrozi, Chozin membenarkan kedatangan tim dari Kejari dan PN Denpasar tersebut. Menurutnya kedatangan mereka untuk memberitahukan kepada pihak keluarga tentang hak terdakwa dan keluarganya untuk mengajukan grasi kepada presiden atas putusan Mahkamah Agung (MA) tertanggal 6 Januari 2004 nomor 1828k/PIB/2004.Putusan MA itu berbunyi menolak permohonan kasasi terdakwa Amrozi bin Nur Hasan dan menghukum pemohon kasasi atau terdakwa. Tim Bali datang bersama jurusita PN Lamongan, Abdurrahman.Menurut Chozin, persoalan grasi ini dikembalikan lagi kepada Amrozi dan Ali Ghufron. Pihak keluarga sangat mendukung jika dua adiknya yang kini berada di penjara Nusakambangan mengajukan grasi. "Tapi ini soal keyakinan, sulit diubah. Keyakinan saya dan keyakinan Amrozi berbeda. Jadi agak berat ngomong dengan Amrozi," katanya.Karena itu, pihak keluarga sangat berat mengajukan grasi, karena sikap Amrozi dan Ali Ghufron sudah menolak. "Kami merujuk pada sikap Amrozi dan Ali Ghufron karena mereka yang mempunyai kepentingan. Keluarga hanya mengikuti saja,"ujar Chozin.Menurut Chozin, pihak keluarga tidak akan melakukan musyawarah lagi selama tak ada perkembangan baru dari Amrozi dan Ali Ghufron. "Selama tak ada perkembangan kami pasrah,"tandasnya. Sikap Chozin ini berbeda dengan pernyataan Jafar Shodiq sebelumnya yang ingin mengajukan grasi. Adi Mawardi

Berita terkait

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

2 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

5 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

11 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

13 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

15 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

15 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

32 hari lalu

Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

Selain penindakan para pelaku kasus narkotika, sepanjang 2023, Polda Sumut telah melakukan rehabilitasi terhadap 815 orang.

Baca Selengkapnya

Selama Januari-Maret, Kejaksaan Tinggi Sumut Sudah Menuntut Hukuman Mati 22 Pengedar Narkoba

40 hari lalu

Selama Januari-Maret, Kejaksaan Tinggi Sumut Sudah Menuntut Hukuman Mati 22 Pengedar Narkoba

Tahun lalu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menuntut 93 terdakwa kasus narkoba dengan hukuman mati.

Baca Selengkapnya

JPU Kejari Depok Tuntut Altaf Terdakwa Pembunuhan Mahasiswa UI Dijatuhi Hukuman Mati

45 hari lalu

JPU Kejari Depok Tuntut Altaf Terdakwa Pembunuhan Mahasiswa UI Dijatuhi Hukuman Mati

Dalam perkara pembunuhan berencana ini, Altaf membunuh adik kelasnya, Muhammad Naufal Zidan, karena terlilit utang karena rugi investasi Kripto.

Baca Selengkapnya