Penusukan Tentara, Pangkostrad: Tak Ada Balas Dendam  

Senin, 13 Juli 2015 13:25 WIB

Praka Mulyana didampingi Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Mulyono (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait dirinya memperoleh Medali Emas katagori Sniper (Penembak Jitu) pada kejuaraan tahunan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) ini berlangsung pada 20-23 Mei setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 25 Mei 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Mulyono meminta anak buahnya tak melakukan aksi balas dendam atas peristiwa penusukan dua prajurit TNI di Gowa, Sulawesi Selatan. Dia memerintahkan prajurit Kostrad taat hukum dan menyerahkan pengusutan kasus tersebut kepada kepolisian.

"Ini instruksi saya. Kalau ada yang terprovokasi, berarti mereka melanggar perintah dan akan dihukum," kata Mulyono di Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Senin, 13 Juli 2015.

Dia memperingatkan agar tak ada seorang pun prajuritnya bergerak sendiri. Mereka yang tak taat instruksi ini, ucap Mulyono, akan ditangkap dan dikenai pasal pelanggaran. Mulyono meminta prajuritnya tak terprovokasi untuk menyerang polisi. "Prajurit Kostrad harus waspada pada oknum yang sengaja membenturkan institusi TNI dan kepolisian," ujarnya.

Ahad, 12 Juli 2015, pukul 01.30 Wita, dua anggota Kostrad, yaitu Pratu Aspin Mallobasang, anggota Yonif L 433/JS Kostrad, dan Pratu Fatku Rahman, anggota Brigif L-3/K, mengunjungi Festival Bedug di Lapangan Syekh Yusuf, Gowa. Kedua prajurit sedang dalam masa libur dan cuti.

Saat keduanya sedang duduk-duduk di lapangan parkir, dua orang tak dikenal menghampiri keduanya dan menanyakan apakah mereka termasuk anggota TNI atau polisi. Kedua prajurit menjawab bahwa mereka anggota TNI. Setelah jawaban tersebut terlontar, kedua prajurit langsung diserang. "Tiba-tiba sebanyak 20 orang langsung menyerbu dan ikut menyerang kedua prajurit," tutur Mulyono.

Akibat penyerangan itu, Faktur menderita luka tusuk di bagian punggung dan perut. Dia dibawa ke rumah sakit di Makassar dan masih berada dalam kondisi sadar hingga Senin pagi tadi. Sedangkan Aspin menderita luka lebih fatal. Dia ditusuk di bagian dada kiri yang menembus jantung. Aspin sempat dilarikan ke RS Wahidin Makassar, tapi nyawanya tak tertolong. Prajurit dari satuan Kalimantan Timur itu meninggal pada Ahad pukul 07.40 Wita.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

7 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

11 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

19 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya