TEMPO.CO, Surabaya - Partai Kebangkitan Bangsa bertekad mengusung calon Wali Kota Surabaya dari kadernya sendiri untuk menandingi duet calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota inkumben Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Artinya, meski tergabung dalam Koalisi Majapahit, PKB masih menimbang kontelasi politik yang terjadi.
“Kita tetap akan mengusung-lah. Namanya juga politik. Politik itu ada yang bisa direncanakan, ada yang muncul tiba-tiba tanpa diduga,” kata Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Jawa Timur Abdul Halim Iskandar di kantor PKB, Minggu, 12 Juli 2015.
Halim menilai Koalisi Majapahit yang terdiri atas enam partai politik, yakni Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, Golkar, dan PAN, ialah dinamika di dunia perpolitikan. Namun pihaknya memastikan bahwa DPP PKB belum memberikan keputusan, juga belum tentu mendukung.
“Dinamika tersebut menjadi tantangan PKB DPC Surabaya, tapi nanti finishing touch-nya ada di DPP,” kata Halim.
Pria yang juga ketua DPRD Jawa Timur itu mengatakan DPW PKB menunggu rekomendasi dari pengurus pusat mengenai siapa calon wali kota yang diusung untuk menyaingi Risma. “Ya, targetnya siapa rekomendasi calon dari kader PKB nanti tanggal 25 atau 26 Juli,” ujar Halim.
Arzeti Bilbina, yang artis dan anggota DPR RI dari PKB, dipastikan batal maju melawan Risma. Sebab, berdasarkan putusan MK tentang judicial review Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, anggota DPR, DPD, ataupun DPRD wajib mengundurkan diri apabila telah ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
“Arzeti malah enggak siap karena ada putusan MK. Kalau dulu masih ada peluang,” kata Halim.
Untuk itu, PKB kembali berpegangan terhadap kerangka umum dalam memilih calon Wali Kota Surabaya. “Kami lihat hasil survei, tingkat elektabilitas dan popularitas, serta komitmen bagi kepentingan rakyat. Itu jadi patokan umum di setiap daerah.”
ARTIKA RACHMI FARMITA
Berita terkait
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
8 jam lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
19 jam lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
6 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
7 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
8 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
11 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial
11 hari lalu
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.
Baca SelengkapnyaMensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
13 hari lalu
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan
13 hari lalu
Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.
Baca SelengkapnyaMensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD
14 hari lalu
Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya