Ayah Pembunuh Anak Diam-diam Kunjungi Makam Tiara  

Reporter

Sabtu, 11 Juli 2015 04:44 WIB

Teman-teman sebaya almarhum Tiara menujukkan foto semasa hidup almarhumah di kediamannya di Makassar, Sulsel, 9 Juli 2015. Semasa hidup, Tiara merupakan tulang punggung di keluarganya. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Sektor Makassar mendapatkan bantuan dari Kepolisian Resor Kota Besar Makassar dalam pengusutan kasus penganiayaan terhadap Tiara Rudi, 13 tahun, yang dilakukan ayah kandungnya, Rudi Haeruddin, 35 tahun. "Kasus ini menjadi atensi. Karena itu, sekarang ada backup Polrestabes Makassar," kata Kepala Polsek Makassar Komisaris Sudaryanto kepada Tempo, Jumat, 10 Juli 2015.

Polsek Makassar sendiri telah membentuk dua tim untuk mengungkap kematian Tiara. Tim pertama bertugas melakukan penyidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Adapun tim kedua bertugas mengejar Rudi, yang kabur setelah menganiaya putri sulungnya. "Kini ada bantuan personel dari Polrestabes untuk memburu pelaku," ucap Sudaryanto.

Tak hanya itu, Polrestabes Makassar juga berencana mengerahkan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak untuk membantu penyidikan perkara ini. Hingga kini jumlah saksi yang telah menjalani pemeriksaan sudah empat orang. Yakni ibu korban, Ani; adik korban, Indriyani; dan dua tetangga keluarga itu, yaitu Daeng Naba dan Vera.

Ihwal pengejaran Rudi, Sudaryanto mengatakan kepolisian berfokus menyisir daerah di sekitar lingkungan rumah pria pengangguran itu. Musababnya, Rudi disebut-sebut beberapa kali menampakkan diri di sekitar tempat kejadian perkara di Jalan Rappocini Raya, Gang I, Makassar, dan kuburan anaknya di Pemakaman Islam Dadi, Makassar. "Menurut informasi, dia masih di daerah ini. Belum keluar kota," ucap Sudaryanto.

Ibunda Tiara, Ani 30 tahun, mengatakan suaminya yang membunuh anak yang merupakan tulang punggung keluarganya itu masih di Makassar. Dua malam lalu, Rudi sempat terlihat dari jauh mengamati rumahnya. Tak hanya itu, pria yang dikabarkan pemabuk dan pecandu narkoba itu disebutnya sempat mengunjungi makam anaknya.

"Ada juga yang pernah lihat dia naik sepeda motor tidak pakai baju. Kayak orang stres," ucap Ani.

Kendati sering terlihat oleh warga sekitar, Rudi selalu gagal ditangkap. Ia cukup lihai. Pria bertato itu selalu meninggalkan lokasi saat warga atau polisi datang hendak menyergapnya. Ani meminta polisi segera menangkap dan menindak tegas pembunuh anaknya itu.

Penganiayaan terhadap Tiara terjadi di rumahnya di Jalan Rappocini Raya, Gang I, Kecamatan Makassar, Selasa, 7 Juli, sekitar pukul 21.00 Wita. Dengan brutal, Rudi tega memukuli tengkuk dan kaki Tiara menggunakan sapu dan balok kayu. Korban sempat dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo, sampai akhirnya dinyatakan tewas pada Rabu, 8 Juli, sekitar pukul 07.00 Wita.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya