Kata Tomi Hendratno Soal ISIS dan Karier Pilotnya

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 10 Juli 2015 11:57 WIB

Tommy Abu Alfatih, pilot Indonesia yang diduga bergabung dengan ISIS. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tomi Hendratno alias Abu Alfatih Hendratno mengaku dirugikan atas isu yang menuduh dia telah bergabung dengan ISIS. Menurut Tomi, karier pilotnya terancam, padahal dia masih menjadi penerbang aktif. "Insya Allah saya mau ada kontrak kerja lagi, tapi pasti akan jadi catatan gara-gara ini," kata Tomi, Jumat, 10 Juli 2015.




Terakhir, Tomi bekerja sebagai pilot di Premiair, perusahaan penerbangan sewaan untuk penumpang VIP di Indonesia. Ia keluar pada 1 Juni lalu karena, "Penyesuaian karyawan," kata Tomi. "Padahal saya dapat reference yang bagus dari Premiair."




Baca juga:
Kisah Tragis Ayu dan Belasan Gadis yang Dibawa ke Hotel, Dijebak
Kagumi Indonesia, Manny Pacquiao ke Rumah Mbah Marijan




Tak hanya kariernya, keluarga besar Tomi juga merasa dirugikan dengan isu ini. Sedangkan istri dan dua anaknya pasrah dengan keadaan. "Istri sudah siap dengan kondisi ini ketika kami memilih belajar berdakwah," kata dia.

Masa penganggurannya dihabiskan dengan beribadah di masjid dekat rumahnya di Bogor, Jawa Barat. Status Facebook terakhir Tomi menyebutkan ia menjadi "driver di Bumi Allah". "Mungkin gara-gara status itu pada curiga kalau saya di Suriah," ujar Tomi. "Bogor kan juga bumi Allah."

Kabar Tomi bergabung ISIS dilansir situs asal Amerika Serikat, The Intercept, berdasarkan bocoran dokumen yang mereka miliki dari laporan intelijen Kepolisian Federal Australia (AFP). Laporan setebal 10 halaman itu menyebutkan Tomi dan satu pilot lain asal Indonesia, Ridwan Agustin, diduga sudah berada di Suriah atau Irak karena terpengaruh propaganda pro-ISIS.

"Saya kaget dengan pemberitaan di luar. Saya tegaskan tidak ada hubungan dengan mereka apalagi dibaiat," kata Tomi dengan nada tenang.

INDRI MAULIDAR




Baca juga:
Pastikan Kematian Angeline, Margriet Injak Kaki dan...
Pria Sydney Akhirnya Bongkar Peran Putri Margriet




Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya